Klinik IKM (Industri Kecil Menengah) Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Utara, Jumat (8/9) resmi beroperasi. Klinik yang berada gedung utama lantai 13 Kantor Wali Kota Jakarta Utara itu buka setiap hari kerja mulai pukul 08.00 hingga 16.00 sore.

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim berharap,  pengoperasionalan  klinik ini dapat mendorong peningkatan kualitas produk Jakpreneur sehingga mampu berdaya saing di pasaran. Peningkatan daya saing itu, diyakininya sejalan dengan semangat menurunkan angka kemiskinan di Jakarta Utara.

"Ini peran pemerintah dalam memberikan solusi bagaimana cara meningkatkan daya saing produk Jakpreneur. Klinik IKM ini menjadi ruang konsultasi bagi binaan agar produknya lebih berkualitas dan menarik minat pembeli," katanya.

Karena itu, Ali menaruh harapan kepada para tenaga ahli yang menjadi konsultan di Klinik IKM agar mampu mencarikan solusi dan terus memberikan saran bagi pelaku IKM binaan sampai wirausaha yang mereka jalani tumbuh besar.

"Para tenaga ahli harus selalu kreatif dan mampu membaca perkembangan pasar agar bisa memberikan solusi terbaik bagi pelaku usaha binaan," tukas Ali.

Kepala Suku Dinas PPKUKM, Jakarta Utara, Yati Sudiharti menerangkan, setiap hari pihaknya menerjunkan enam tenaga ahli di klinik ini. Mereka fokus pada konsultasi pengembangan kemasan produk milik  JakPreneur.

Tidak hanya memberikan saran dan pendampingan pengemasan, mereka juga akan mengarahkan pelaku UKM untuk mendaftarkan produknya sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).

"Dari enam orang konsultan, empat diantaranya merupakan tenaga ahli bidang design. Sedang sisanya berperan membantu proses HaKI," tandasnya.