Jokowi: Hidup Sehat Belum Jadi Budaya Warga

Senin, 07 April 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 6184

jokowi_kemeja_putih.jpg

(Foto: doc)

Pembangunan kampung deret di Jakarta terus berjalan. Beberapa lokasi juga sudah siap digunakan oleh warga. Kendati telah dibenahi, masyarakat masih belum bisa berperilaku bersih untuk menjaga lingkungannya.

Kampung deret itu kan kampungnya diperbaiki, rumahnya diperbaiki, drainase diperbaiki, ada communal septic tank di situ, hijauan di situ. Memang yang paling sulit adalah merubah budaya masyarakat yang biasanya buang sampah sembarangan, BAB sembarangan, menaruh jemuran sembarangan, harus dirubah. Tapi kan mengedukasi di situ yang paling sulit

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengeluhkan sulitnya mengedukasi warga untuk merubah perilaku hidup bersih. Bahkan karena belum semua warga mau rumahnya dibangun menjadi kampung deret, maka pembangunannya belum maksimal. Sehingga masih ada permasalahan mengenai limbah domestik.

"Kampung deret itu kan kampungnya diperbaiki, rumahnya diperbaiki, drainase diperbaiki, ada communal septic tank di situ, hijauan di situ. Memang yang paling sulit adalah merubah budaya masyarakat yang biasanya buang sampah sembarangan, BAB sembarangan, menaruh jemuran sembarangan, harus dirubah. Tapi kan mengedukasi di situ yang paling sulit," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (7/4).

Selain itu, pembangunan kampung deret masih terkendala dengan kepercayaan warga. Sehingga pembenahan rumah masih belum tertata dengan baik. Kendati demikian, jika sudah banyak rumah yang dibangun warga justru akan berebut untuk meminta dibangun. Karena selama ini, warga berpikiran lahan mereka akan digusur. "Kampung deret ada yang meloncat-loncat. Ini setuju tiga tidak, enam setuju, empat tidak setuju karena takut digusur. Kalau nanti sudah percaya baru lebih mudah di lapangan," ujar mantan Wali Kota Surakarta ini.

Jokowi pun memastikan tahun ini semua pembangunan kampung lebih sistematis. Hal itu akan memudahkan pembangunan karena bisa dilengkapi dengan fasilitas septictank, jalan, dan taman. "Tapi sekarang mengejar semua, minta semua, kalau sekarang pasti urut karena semuanya ngerti," katanya.

Selanjutnya, menurut Jokowi tinggal pengawasan agar pemukiman yang sudah disulap menjadi kampung deret tetap bersih dan baik. Selain itu, tidak disalah gunakan dengan dijual kepada orang lain. "Sekarang tinggal manajemen kontrolnya agar lebih diperkuat lagi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
jokowi_cibesel_7.jpg

1.770 Rumah di Jakut Akan Diperbaiki

Kamis, 03 April 2014 5429

kampung_deret_petogogan.jpg

123 Rumah di Kampung Deret Petogogan Siap Dihuni

Rabu, 02 April 2014 5916

kampung_deret_petogogan_stok.jpg

Kampung Deret di Johar Baru Terkendala Lahan

Kamis, 27 Maret 2014 4057

kampung_deret_ilustr.jpg

Warga Kampung Deret Bisa Nikmati Internet Gratis

Senin, 17 Maret 2014 4041

kampung_deret_petogogan_stok2.jpg

Warga Puas dengan Program Kampung Deret

Selasa, 18 Maret 2014 6781

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 835

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1575

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 848

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 936

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1523

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks