CSR Swasta Jadi Patokan Harga di Pemprov DKI

Jumat, 26 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 4426

Ahok Jadikan CSR Swasta Sebagai Standar Harga

(Foto: Reza Hapiz)

Sumbangan barang dari swasta dalam bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) sangat berguna bagi Pemprov DKI. Dengan sumbangan tersebut, Pemprov DKI jadi bisa mengetahui standar harga barang di pasaran.

Saya sangat suka CSR, bukan minta-minta. Tapi, ini menjadi standar biaya atau standar harga untuk saya

"Saya sangat suka CSR, bukan minta-minta. Tapi, ini menjadi standar biaya atau standar harga untuk saya," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Jumat (26/6).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri telah mendapatkan banyak sumbangan dari swasta. Mulai dari bus single Transjakarta, bus tingkat wisata, pembuatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), tong sampah, truk sampah, dan sebagainya. Beberapa sumbangan dari pihak swasta ini akan dijadikan model.

Basuki menilai selama ini pengadaan barang dan jasa di Pemprov DKI Jakarta selalu di mark-up. Dengan adanya sumbangan dari swasta, maka akan diketahui harga satuan untuk pembelian barang di lingkungan Pemprov DKI.

"Model-model ini yang akan kita pakai. Termasuk taman sudah ada yang sumbang. Jadi kita tau berapa besarannya. Standar ini yang kita dapatkan," ujarnya.

Basuki juga berharap Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang membuat bus tingkat, bus single, maupun bus articulated bisa masuk ke Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP).   

"Dengan kewajiban swasta pun saya juga jadi tahu harga satuannya berapa. Saya harapkan semua yang sudah rutin ini, bisa dimasukkan dalam LKPP," ujarnya.

Seperti bus tingkat wisata yang baru saja diterima Basuki yakni sumbangan dari PT Sumber Alfaria Trijaya. Basuki berencana membeli 100 unit bus tingkat serupa tahun depan bila telah dimasukan ke LKPP.

"Kalau sudah di LKPP pemerintah enggak perlu lelang lagi, apalagi sudah ada Perpres Nomor 38 kan. Sudah dia bangun selesai, kami bayar. Selama ini rapat anggaran lelangnya setengah mati, tapi yang curang malah cepat," ucapnya.

BERITA TERKAIT
Ahok Kembali Terima Sumbangan Bus Tingkat

DKI Kembali Dapat Sumbangan Bus Tingkat Wisata

Jumat, 26 Juni 2015 16321

Dapat Hibah 5 Truk Masalah Sampah di Jakut Teratasi

Armada Truk Ditambah, Jakut Optimis Atasi Sampah

Senin, 11 Mei 2015 3081

PT Pelindo II Serahkan Hibah 5 Truk Sampah

Basuki Senang Dapat Hibah 5 Truk Sampah

Senin, 11 Mei 2015 4407

Ahok Dorong Pembelian Transjakarta Melalui LKPP

Ahok Dorong Pembelian Bus Transjakarta Melalui LKPP

Senin, 22 Juni 2015 8860

Jokowi_peremajaan_truk_12.jpg

DKI Terima Hibah 4 Truk Dari Pengusaha Taiwan

Jumat, 11 April 2014 8034

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 791

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1298

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1169

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1682

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 606

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks