PAM Jaya Diminta Fokus Utamakan Pelayanan Masyarakat

Kamis, 02 Februari 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 4834

PAM Jaya Diminta Fokus Utamakan Pelayanan Masyarakat

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Perumda PAM Jaya secara resmi menjadi satu-satunya perusahaan umum daerah yang mengelola dan melayani air bersih di Jakarta.

Kami ingin fokus utama PAM Jaya layanan dahulu

Hal tersebut menjadi perhatian seluruh pihak terkait. Tak terkecuali Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Fitria Rahadiani.

Fitria menaruh kepercayaan seutuhnya kepada Perumda PAM Jaya yang telah mengambil alih 100 persen pengoperasian air bersih untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Setelah 25 tahun, pengelolaan air PAM Jaya yang sebelumnya bersama mitra swasta, hari ini ambil alih sendiri 100 persen. Semoga bisa menjaga layanan kepada masyarakat dan harus lebih baik," katanya, Kamis (2/2).

Menurut Fitria, masa transisi Perumda PAM Jaya dengan Palyja dan PT Aetra Air Jakarta sudah berjalan mulus. Ke depan, BUMD ini akan melanjutkan pengembangan 100 persen cakupan pelayanan air minum hingga 2030. Saat ini, cakupan pelayanan PAM Jaya baru sekitar 66 persen dan diharapkan bisa mencapai 80 persen tiga tahun ke depan.

"Sesuai peraturan perundang-undangan, untuk mendapatkan dividen itu minimal 80 persen. Semoga ke depannya masa transisi ini makin baik, investasi berjalan dan SDM-nya terus diupayakan perbaikan," harapnya

Ia menjelaskan, PAM Jaya sebelumnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait masa transisi, proses layanan dan tarif yang dikenakan warga. Mayoritas pelanggan Perumda PAM Jaya merupakan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berada di wilayah Utara.

Untuk memenuhi layanan MBR, PAM Jaya memberikan metode reservoir komunal atau water tank untuk masyarakat yang belum terjangkau perpipaan, sehingga mereka juga bisa menikmati air bersih.

Metode tersebut diharapkan bisa menjangkau Kepulauan Seribu yang saat ini hanya ada layanan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Perlu diketahui, tarif per 1.000 liter air hanya dikenakan Rp 1.050. Artinya, per satu liter air hanya dikenakan tarif Rp 1.

"Tarif yang dikenakan saat ini sangat murah dan belum mengalami kenaikan. Kami ingin fokus utama PAM Jaya layanan dahulu," tandasnya.

BERITA TERKAIT
PJ Gub Pelayanan PAM Jaya

Pj Gubernur Heru Harapkan Pelayanan Air Masyarakat Makin Optimal

Kamis, 02 Februari 2023 2466

PAM Jaya Mulai Layanan Mandiri 100 Persen

PAM Jaya Pastikan Layanan Tak Terganggu Saat Pengelolaan Penuh

Rabu, 01 Februari 2023 10193

PAM JAYA Siap Operasional Penuh Pelayanan Air pada Awal Februari

PAM Jaya Siap Operasional Penuh Pelayanan Air Awal Februari

Jumat, 27 Januari 2023 5332

BERITA POPULER
Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 1819

Pramono dan Menteri Ekraf Buka Jakarta Innovation Days

Buka JID 2025, Pramono Dorong Inovasi Inkremental untuk Pembangunan Jakarta

Selasa, 21 Oktober 2025 1276

Pohon Tumbang di Gedung Balai Yos Jakarta Utara Cepat Ditangani

Dua Pohon Tumbang di Kantor Wali Kota Jakut Berhasil Dievakuasi

Jumat, 24 Oktober 2025 637

Tanggul di Sisi Selatan Jembatan Cinta Diperkuat

Tanggul di Sisi Selatan Jembatan Cinta Diperkuat

Rabu, 22 Oktober 2025 893

Pemprov DKI-Kemensos Sinergikan Program Prioritas Nasional

Pemprov DKI-Kemensos Sinergikan Program Prioritas Nasional

Jumat, 24 Oktober 2025 477

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks