Marullah Kunjungi Gedung Kesenian Jakarta

Jumat, 20 Januari 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 2915

Marullah Kunjungi Gedung Kesenian Jakarta

(Foto: Nugroho Sejati)

Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta, Marullah Matali melakukan kunjungan ke Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) di Jalan Gedung Kesenian, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. 

Saya lapor ke pimpinan kemarin untuk melakukan kunjungan pendahuluan

Setibanya d GKJ, pukul 09.40 WIB, Marullah yang didampingi Asisten Deputi Bidang Budaya DKI Jakarta, Muhammad Mawardi dan Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud), Iwan Henry Wardhana langsung melihat kondisi terbaru ruangan dan panggung utama gedung. 

Usai melihat-lihat kondisi bangunan, Marullah beserta jajaran juga disuguhkan penampilan perdana dari musisi Dwiki Dharmawan dan Ita Purnamasari. Penampilan ini sekaligus untuk menilai secara teknis suara dari sound system, kekedapan suara hingga lighting panggung GKJ.

Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali mengaku bangga dengan direvitalisasinya GKJ yang menjadi salah satu gedung kesenian bersejarah di DKI Jakarta. 

"Saya lapor ke pimpinan kemarin untuk melakukan kunjungan pendahuluan. Hasil dari sini kita akan sampaikan ke pimpinan," katanya, Jumat (20/1). 

Marullah juga mengapresiasi para musisi yang telah melakukan pengecekan langsung sound system sekaligus memberikan saran kepada Pemprov DKI Jakarta terkait apa saja yang harus dibenahi kembali.  

"Itu tidak hanya masukan, tapi testimoni yang positif dan membangun. Gedung ini sangat representatif sekali," imbuhnya. 

Di tempat yang sama, Dwiki Dharmawan merasa kagum DKI Jakarta memiliki gedung yang sangat bagus sekaligus nilai sejarah. 

"Gedung ini terbaik untuk pertunjukan akustik serta konser jazz. Di sini butuh tangan-tangan profesional untuk membantu pengembangan teknisnya supaya pengaturan suaranya pas," ucapnya.

Kepala Disbud DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana menambahkan, revitalisasi GKJ telah dilakukan sejak Agustus hingga Desember 2022 lalu. Saat ini kondisi gedung masih dalam masa retensi dari pihak ketiga sebelum diserahterimakan ke Pemprov DKI Jakarta.

"Revitalisasi ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 12 miliar dari APBD DKI Jakarta. Revitalisasi meliputi perbaikan atap, kualitas ruangan pendingin, kualitas suara dan lainnya," terangnya.

Iwan menambahkan, karena masuk kategori cagar budaya, gedung yang dahulunya dikenal dengan nama Theater Schouwburg (1821) ini direvitalisasi dengan prinsip kehati-hatian.

Di mana pihaknya harus mendapatkan rekomendasi terlebih dahulu dari Tim Ahli Cagar Budaya terkait pemugaran, saran-saran hingga rekomendasi teknisnya. 

"Ada batasan yang boleh dilakukan dan tidak. Sehingga kita harus dipastikan tidak ada pelanggaran atau kesalahan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Disbud DKI Jakarta Terbitkan Rekomendasi Pemugaran Gedung Filateli Sebagai Ruang Kreatif Anak Muda

Disbud DKI Jakarta Terbitkan Rekomendasi Pemugaran Gedung Filateli Sebagai Ruang Kreatif Anak Muda

Sabtu, 22 Mei 2021 3000

Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Tutup Museum dan Destinasi Budaya

Museum dan Destinasi Budaya Ditutup

Minggu, 16 Mei 2021 2209

Menelusuri Budaya Betawi di Batik Betawi Terogong

Mengenal Lebih Dekat Batik Betawi Terogong

Selasa, 29 Juni 2021 9906

BERITA POPULER
RDF Plant sebagai solusi pengelolaan sampah

Legislator Dukung Pengoperasian RDF Plant Rorotan

Senin, 22 September 2025 2845

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira

Pembentukan Lembaga Adat Betawi untuk Jaga Identitas Kota Jakarta

Senin, 22 September 2025 2709

Rapat Pansus Jaringan Utilitas DPRD DKI Jakarta

Pansus Optimistis Raperda Jaringan Utilitas Rampung September

Senin, 22 September 2025 2653

Paljaya sosialiasi di Halte Transjakarta Bundaran HI Astra

Paljaya Gencarkan Sosialisasi Sanitasi Aman

Sabtu, 27 September 2025 1073

Regulasi Early Warning System Kualitas Udara

DKI Siapkan Regulasi Early Warning System Kualitas Udara

Kamis, 25 September 2025 1601

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks