Tinjau Proyek LM dan RDF, Heru Targetkan Beroperasi Awal Februari

Senin, 02 Januari 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2533

Uji Coba RDF Capai 98 persen, Heru Harap SOP Dipercepat

(Foto: Nugroho Sejati)

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meninjau lokasi proyek pengolahan sampah Landfill Mining (LM) dan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/1).

Ini sudah 98 persen, sebentar lagi sudah bisa beroperasi. 

Heru mengatakan, dalam kunjungan ini pihaknya ingin melihat langsung persiapan pengolahan sampah LM dan RDF. Mulai dari faktor keamanan, kontruksi, bahkan akses jalan keluar masuk truk.

"Ini sudah 98 persen, sebentar lagi sudah bisa beroperasi secara resmi. Target akhir Januari atau awal Februari," katanya.

Pj Gubernur berharap, proyek ini dapat mereduksi sampah hingga 2.000 ton per hari. Dengan rincian pengolahan sampah lama sebanyak 1.000 ton per hari dan sampah baru 1.000 ton per hari. Karena itu, dia mengingatkan agar pelaksanaan dan pengamanan kerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Saya minta proyek ini dapat mengolah ribuan ton sampah dalam waktu singkat," ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan, dua fasilitas ini sebagai solusi mengatasi persoalan sampah di Jakarta. Yang mana, fasilitas ini dapat menghasilkan produk bernilai berupa bahan bakar.

"Melihat fungsinya, pengolahan sampah LM dan RDF mampu menghasilkan 750 ton batu bara yang akan dibeli industri semen. Kami juga sudah MoU dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Semen dan PT Indocement Tunggal Prakarsa. Mudah-mudahan bisa menjadi sumber pendapatan Pemprov DKI dan membiayai operasional,” jelasnya.

Asep menambahkan, bahan bakar yang dihasilkan RDF ini akan menggantikan batu bara dan menjadi lebih ramah lingkungan. Proyek ini juga bagian dari Project Energi Hijau. Selain itu, pembangunan ini dibangun dengan konsep green building yang terbuka untuk mempermudah sirkulasi udara.

"Kami berharap dua fasilitas ini berjalan dengan lancar dan sesuai target. Serta, berharap proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter segera dibangun agar sampah yang dibuang ke Bantar Gebang dapat berkurang," pungkasnya.

Asep menjelaskan, RDF di Bantar Gebang dibangun di atas lahan seluas 74.914 meter persegi dan akan dilengkapi sarana dan prasarana pendukung, seperti  kantor pengelola, laboratorium, gudang produk, jembatan timbang, kantor pemadam kebakaran, pencucian truk, workshop, gardu listrik, ruang kendali dan instalasi pengolahan air limbah.

BERITA TERKAIT
Dinas LH Gelar Aksi Bersih di Kawasana Bundaran HI

Dinas LH Langsung Bersihkan Sampah Sisa Perayaan Malam Tahun Baru

Minggu, 01 Januari 2023 2428

sampah

12,8 Ton Sampah Perayaan Tahun Baru di Jakbar Sudah Dibersihkan

Senin, 02 Januari 2023 1500

Pembangunan Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang Diapresiasi

Pembangunan Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang Diapresiasi

Senin, 10 Oktober 2022 2337

BERITA POPULER
Rapat paripurna jawaban Gubernur soal APBD 2026 dan PAM Jaya

DPRD Gelar Paripurna Jawaban Gubernur tentang APBD 2026 dan PAM Jaya

Senin, 08 September 2025 1891

Pasukan Putih Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Dinkes Perpanjang Waktu Rekrutmen Pasukan Putih

Kamis, 04 September 2025 3324

Hajatan Tradisi Budaya Kepulauan Seribu

Warga Antusias Ikuti Hajatan Tradisi Budaya di Pantai Sakura

Jumat, 05 September 2025 2717

Petugas Puskesmas Cilandak memeriksa tensi seorang lansia

Pasukan Putih Diharapkan Jadi Garda Terdepan Perawatan Lansia

Minggu, 07 September 2025 1702

Sejumlah kios di area Blok M Hub

Pramono Sebut UMKM Antusias Pindah ke Blok M Hub

Minggu, 07 September 2025 1636

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik