Kemendikbudristek-DKI Bahas Persiapan Pekan Kebudayaan Nasional 2023

Senin, 21 November 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2120

Kemendikbudristek - DKI Bahas Persiapan Pekan Kebudayaan Nasional 2023

(Foto: Nugroho Sejati)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Suharti dan Hilmar Farid menemui Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota.

Kita ada kesepakatan di tahun depan akan ada perencanaan bersama kegiatan

Pertemuan tersebut membahas Pemajuan Kebudayaan dan Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Nasional 2023 mendatang.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid menjelaskan, pihaknya dan Pemprov DKI Jakarta menjajaki kerja sama sehubungan akan digelarnya beragam pertunjukan seni budaya di Jakarta pada Juni hingga September 2023 mendatang.

Pembinaan dan pelatihan seni budaya pada tingkat kelurahan maupun kecamatan bakal dilakukan dengan memanfaatkan ruang publik yang tersedia seperti taman, RPTRA, hutan kota, gelanggang Remaja, gelanggang olahraga dan fasilitas umum lainnya.

“Kita ada kesepakatan di tahun depan akan ada perencanaan bersama kegiatan. Sudah brainstorming kira-kira apa yang dikerjakan. Setelah ini akan ada pertemuan lebih teknis untuk memastikan kesiapan fasilitas,” ungkap Hilmar, Senin (21/11).

Ia mengapresiasi komitmen Pemprov DKI Jakarta menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi budaya untuk memperkuat budaya yang inklusif.

Peserta pelatihan dan pembinaan dalam kegiatan ini berkesempatan tampil di berbagai pementasan memeriahkan HUT Jakarta, HUT RI dan Pekan kebudayaan Nasional tahun depan.

Menurut Hilmar, pihaknya memiliki sejumlah agenda pertunjukan seni budaya di antaranya teater tradisi, musik modern dan tradisional, pagelaran busana dan seni visual.

“Pameran fotografi kampung juga akan menarik, karena setiap keluarga di Jakarta punya memori. Pameran ini menarasikan kembali Jakarta selama 50 tahun terakhir berdasarkan foto,” urai Hilmar.

Hilmar menyampaikan, fasilitas umum di Jakarta yang sudah mumpuni perlu diisi dengan berbagai program perlindungan dan pengembangan nilai, ekspresi dan praktik kebudayaan tradisional untuk memperkaya kebudayaan nasional.

“Jadi kita tidak mungkin sendiri. Bagaimana caranya melibatkan komunitas dan seniman yang banyak bergerak di Jakarta supaya bisa masuk dalam perhelatan ini,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Disbud DKI Buka Lomba Apresiasi dan Kompetisi Seni 2022

Disbud Akan Gelar Apresiasi dan Kompetisi Seni 2022

Jumat, 18 November 2022 3287

Ini Daftar Pemenang Kompetisi Festival Teater Jakarta 2022

Ini Daftar Pemenang Kompetisi Festival Teater Jakarta 2022

Jumat, 14 Oktober 2022 4041

BERITA POPULER
Warga Diminta Waspadai ISPA di Musim Pancaroba

Warga Diminta Waspada ISPA di Musim Pancaroba

Kamis, 13 November 2025 1346

Gubernur Pramono memberikan keterangan di Balai Kota

Pramono Dukung Pempus Kaji Games Kekerasan Pasca-Ledakan di Sekolah

Senin, 10 November 2025 1749

Penanganan Korban ledakan SMAN 72 di RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Korban Ledakan di SMAN 72 Terus Dapatkan Penanganan Medis, Sore Ini Terdata 28 Orang

Sabtu, 08 November 2025 1907

Temui Menko Airlangga, Pramono Usulkan Dua Proyek DKI Masuk PSN

Temui Menko Airlangga, Pramono Usulkan Dua Proyek DKI Masuk PSN

Senin, 10 November 2025 1056

Cuaca Berawan dan Gerimis Selimuti Jakarta

Cuaca Berawan dan Gerimis Selimuti Jakarta

Rabu, 12 November 2025 689

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks