DKI Kebut Relokasi Warga ke Rusunawa

Selasa, 09 Juni 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 5702

DKI Kebut Relokasi Warga ke Rusunawa

(Foto: Reza Hapiz)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengebut proses relokasi warga bantaran kali yang terimbas proyek normalisasi sungai serta jalan inpeksi di ibu kota. Warga yang sebelumnya menempati bangunan liar tersebut sebagian telah direlokasi ke sejumlah rumah susun sederhana sewa (rusunawa) m‎ilik Pemprov DKI usai mengikuti proses pengundian.

Untuk warga Pinangsia, kita sudah siapkan 114 unit rusun. Sebanyak 43 unit di Rusunawa Komarudin dan Pulogebang, tujuh unit di Rusunawa Daan Mogot, dan 64 unit di Rusunawa Marunda‎

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Adji mengatakan telah menyiapkan unit rusunawa bagi warga bantaran sungai yang terkena penertiban. Di antaranya, warga Kelurahan Pinangsia, Tamansari Jakarta Barat dan Kampung Pulo, Bidara Cina, Jakarta Timur.

‎"Untuk warga Pinangsia, kita sudah siapkan 114 unit rusun. Sebanyak 43 unit di Rusunawa Komarudin dan Pulogebang, tujuh unit di Rusunawa Daan Mogot, dan 64 unit di Rusunawa Marunda‎," kata Ika kepada beritajakarta.com di ruang kerjanya, Selasa (9/6).

Ika menjelaskan, dari jumlah unit rusun yang disiapkan bagi warga Pinangsia itu, baru 11 kepala keluarga (KK) yang telah pindah ke rusun. Rinciannya, 4 KK di Rusunawa Komarudin, 2 KK di Rusunawa Pulogebang, 4 KK di Rusunawa Daan Mogot, dan 1 KK di Rusunawa Marunda. "‎Sisanya belum ada yang datang ke dinas," terangnya.

Padahal, kata Ika, proses pengundian unit rusun bagi warga Pinangsia dilakukan jauh sebelum penertiban, tepatnya sejak 29 Februari 2015 lalu di kantor Kecamatan Tamansari. Namun warga yang sudah direlokasi ke rusun, baru 11 dari 114 KK. ‎"Pengundian unit rusun untuk warga Pinangsia dilakukan sejak 29 Februari lalu. Jadi sudah kita kondisikan dari awal. ‎Kita undi, baru diadakan penertiban," kata Ika.

‎Sementara di Kampung Pulo, kata Ika, total warga yang direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat mencapai 384 KK dari 518 KK di RW 1, RW 2 dan RW 3. Ratusan KK tersebut menempati rusun setelah mengikuti proses pendataan sekaligus juga pengundian selama tiga hari di halaman Rusunawa Jatinegara Barat. "Saat pengundian hari pertama, ada 71 KK, hari kedua 200 KK‎, dan hari ketiga sudah mencapai 384 KK dari 518 KK di RW 1, RW 2, dan 3," jelasnya.

Ika menyebutkan, sejak Jumat (5/6) lalu, warga Kampung Pulo yang akan menempati rusun diberi sosialisasi diikuti pendataan dan pengundian unit rusun pada Sabtu (6/6), Minggu (7/6), dan Senin (8/6) kemarin. "Sisanya masih ada 134 KK lagi yang belum pindah ke Rusunawa Jatinegara Barat. Kita berharap dalam minggu ini, mereka sudah pindah," ungkapnya.

Berdasarkan data yang diterima beritajakarta.com, setelah warga Kampung Pulo selesai direlokasi ke rusunawa, penertiban hunian liar di Kali Ciliwung akan dilanjutkan Pemprov DKI di RW 10 Bukit Duri, Jakarta Selatan. Rencananya, 197 KK yang ada di kawasan tersebut bakal direlokasi ke Rusunawa Cipinang Besar Selatan sebanyak 144 KK dan Rusunawa Pulogebang sebanyak 24 KK.

Sosialisasi terkait relokasi warga Bukit Duri, Jakarta Selatan ini akan dilangsungkan pada Rabu (10/6) besok. Kemudian diikuti pendataan dan pengundian unit rusun pada 12-14 Juni yang dilanjutkan poses relokasi pada 15-16 Juni 2015 mendatang.

BERITA TERKAIT
300 Ahli Waris Bersedia Memindahkan Makam

Warga Sambut Baik Relokasi Makam Kapuk Teko

Minggu, 07 Juni 2015 4333

Besok, Warga Kampung Pulo Ikuti Undian Rusun

Besok, Warga Kampung Pulo Ikuti Undian Rusun

Jumat, 05 Juni 2015 3928

zebua undi rusun

Tinggal di Rusun, Warga Terima Kasih ke Gubernur

Sabtu, 06 Juni 2015 4034

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 881

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 916

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1695

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 969

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1122

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks