Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah memberikan hadiah wisata religi kepada dua anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Unit Provinsi DKI Jakarta.

Keduanya diminta membacakan Pembukaan UUD 1945 tanpa teks oleh Saefullah. "Yang hafal Pembukaan UUD 1945 nanti dikasih tiket umroh pulang pergi untuk yang Islam, ke Yerusalem untuk yang nasrani, serta ke India untuk yang Hindu dan Buddha. Yang mau maju ke depan," kata Saefullah, saat menghadiri Pengukuhan DP Korpri Unit Provinsi DKI Jakarta, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (4/6).

Mendengar tawaran Saefullah, dua anggota Korpri kemudian maju ke depan. Linda Enriany menjadi orang pertama yang menghafal Pembukaan UUD 1945. Sayangnya Linda sempat kesusahan saat membacakan kalimat-kalimat terakhir. Akhirnya Linda tidak menyelesaikan hingga akhir.

Anggota Korpri kedua yang menghafal yakni Laksmi Karuni Kartikawati. Secara lantang Laksmi membaca kata demi kata Pembukaan UUD 1945 hingga akhir. Semua anggota Korpri yang hadir pun tepuk tangan dengan meriah. "Wah yang ini lancar, selamat ya bu. Ini tolong dicatat data-datanya," kata Saefullah, kepada salah satu stafnya.

Keduanya pun mengaku senang dengan hadiah yang diberikan oleh Saefullah tersebut. Linda yang beragama Islam akan berangkat umroh, sementara Laksmi yang beragama Protestan akan berangkat ke Yerusalem. Setelah proses pendaftaran rampung, keduanya segera diberangkatkan. "Ini spontan saja. Dalam waktu dekat kalau pendaftaran cepat langsung berangkat. Semua pakai uang pribadi saya, bukan APBD DKI. Untuk memberikan semangat kepada mereka," ucapnya.

Laksmi mengaku telah menghafal Pembukaan UUD 1945 sejak dirinya bersekolah. "Jadi setiap upacara saya selalu ikutin saat ada pembacaan Pembukaan UUD 1945 itu," tandasnya.