Migrasi Siaran Televisi dari Analog ke Digital, Warga Hanya Perlu Menambah Set Top Box

Senin, 03 Oktober 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1553

Migrasi Siaran Televisi Dari Analog ke Digital

(Foto: Istimewa)

Pemerintah segera merealisasikan migrasi siaran televisi dari analog ke digital. Hal itu dibahas dalam Talkshow Radio Global dengan narasumber Kepala Bidang Jaringan Komunikasi Data Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta, Aditia Prana Kusuma dan Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kemenkominfo, Geryantika Kurnia pada Senin (3/10).

Teman-teman jadi gak usah takut ya kalau tv-nya masih analog, gak harus ganti tv

Pelaksanaan program migrasi itu di Jabodetabek akan dimulai pada 5 Oktober nanti. Aditia mengatakan, warga tidak perlu membeli televisi baru, melainkan hanya membutuhkan infrastruktur tambahan, yakni set top box.

"Set top box itu adalah bagian dari infrastruktur digital, di mana kalau memang televisi kita masih bersifat analog. Teman-teman jadi gak usah takut ya kalau tv-nya masih analog, gak harus ganti tv. Jadi cukup hanya dengan menambah satu infrastruktur, itu namanya set top box," jelasnya.

Ia melanjutkan, antena yang ada tidak perlu dibuang karena set top box tetap membutuhkan antena. Dalam pengoperasiannya, antene dikoneksikan ke set top box lalu set top box dikoneksikan ke televisi.

"Seperti semacam decodernya. Tidak harus membeli tv baru, asalkan punya set top box. Harganya Rp 140 ribu sampai Rp 300 ribu. Kalau saya pernah coba, ada feature-feature di set top box itu yang berbeda-beda. Mungkin yang satu bisa menambahkan wifi. Jadi harganya beda siaran digitalnya sama. Tinggal segmennya, mau menikmati yang mana," sambungnya.

Sementara itu, Geryantika menambahkan, pemerintah menyalurkan bantuan set top box khusus bagi rumah tangga miskin. Di Jabodetabek menurutnya ada sekitar 479 ribu rumah tangga miskin.

"Sudah distribusikan set top box, hampir selesai. Tinggal minggu ini minggu terakhir tinggal 2 hari lagi 5 oktober, jadi hampir 100 persen," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Penghentian Siaran Televisi Analog di Jabodetabek Dimulai 5 Oktober

Penghentian Siaran Televisi Analog di Jabodetabek Dimulai 5 Oktober

Sabtu, 24 September 2022 2780

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 806

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 861

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1658

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 924

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 652

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks