DKI Luncurkan Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati

Minggu, 24 Mei 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 28142

DKI Luncurkan Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati

(Foto: Folmer)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warganya. Terlebih, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, telah terjadi peningkatan jumlah warga yang berobat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di seluruh wilayah ibu kota pasca diterapkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kalau ketemu wanita usia subur, kita akan cek IFA. Apabila ada bayi imunisasi, kalau ada lansia kita lanjutkan program di situ. Warga Jakarta yang belum memiliki BPJS, kita akan kasih

"Kenaikan jumlah pasien yang berobat hingga berlipat-lipat," ujar Koesmedi Priharto, Kepala Dinkes DKI Jakarta, saat peresmian program 'Ketuk Pintu Layani dengan Hati' di Rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (24/5).

Program ini diprakarsai oleh tim PKK DKI bekerjasama dengan sejumlah LSM. Ia mengatakan, sejak program JKN diberlakukan sekitar tiga tahun lalu, pasien yang berobat di seluruh puskesmas yang ada di ibu kota semakin banyak.

"Untuk itu, kami membuat program ketuk pintu layani hati. Kalau ketemu wanita usia subur, kita akan cek IFA. Apabila ada bayi imunisasi, kalau ada lansia kita lanjutkan program di situ. Warga Jakarta yang belum memiliki BPJS, kita akan kasih. Harapan kami semuanya jadi data," katanya.

Ia mengungkapkan, program 'Ketuk Pintu Layani dengan Hati' akan berlangsung hingga 5 Oktober mendatang di seluruh wilayah Jakarta.

"Acara serupa pada hari ini juga digelar di Rusunawa di Tambora, Johar Baru, kampung deret Selatan dan Marunda Jakut. Sehingga, semua akan tercatat," ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan program kegiatan lainnya dalam rangka peningkatan kesehatan bagi warga Jakarta. Program tersebut di antaranya penyediaan tenaga kesehatan dokter, perawat dan bidan.

"Setiap 1.250 penduduk akan kita berikan 1 dokter, 1 perawat dan 1 bidan. Tujuan program ini agar warga merasa seperti memiliki dokter pribadi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
15 Puskesmas Kecamatan di Jakarta Jadi RSU Tipe D

1 April, 15 Rumah Sakit Umum Tipe D Beroperasi

Selasa, 17 Maret 2015 22663

Jumat, Dinkes Minta Sekda Ajak PNS DKI Lakukan PSN

Dinkes DKI Usul PSN Dilakukan di Balaikota

Selasa, 10 Maret 2015 8404

cek kesehatan ilustrasi

DKI Buka Layanan Kesehatan Keliling Rusunawa

Sabtu, 23 Mei 2015 11416

Tujuh Kelurahan di Jakbar Belum Punya Gedung Puskesmas

Tujuh Kelurahan di Jakbar Belum Punya Gedung Puskesmas

Rabu, 13 Mei 2015 14849

BERITA POPULER
Ribuan Satuan Pendidikan di Jakarta Ikuti Urban Sustainability Education 2025

1.799 Pelajar Ikuti Urban Sustainability Education 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 2269

Pramono Anung Melaunching PAM Jaya JEKATE Running Series

Pramono Resmikan Ceremony Kick Off PAM Jaya JEKATE Running Series

Minggu, 07 Desember 2025 1175

Gubernur Pramono beserta jajaran meninjau langsung kondisi tanggul pengaman pantai di Muara Baru

Tinjau Tanggul Pengaman Pantai, Pramono Pastikan Penanganan Rob Jadi Prioritas

Senin, 08 Desember 2025 894

Gubernur Pramono memberikan keterangan usai tinjau tanggul di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara

Pramono Pastikan Jakarta Hadir Bantu Korban Bencana Sumatra

Senin, 08 Desember 2025 799

Seorang warga menggunakan payung berjalan saat cuaca hujan

Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Desember 2025 1516

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks