Proyek Galian Rusak Jalan, DKI Ancam Polisikan Kontraktor

Kamis, 21 Mei 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 5063

Pemprov DKI Ancam Polisikan Operator Jaringan

(Foto: doc)

Banyaknya jalan rusak di ibu kota akibat proyek galian yang dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor mengancam keselamataan pengguna jalan. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta mengancam akan melaporkan ke polisi kontraktor proyek galian yang bekerja tidak profesional.

Kemarin kami sudah kumpulkan mereka. ‎Saya bilang kalau ada warga celaka gimana. Kita ancam mau laporkan mereka ke polisi. Karena kerusakan jalan akibat proyek mereka. Karena itu, mereka harus bertanggung jawab

"Kemarin kami sudah kumpulkan mereka. ‎Saya bilang kalau ada warga celaka gimana. Kita ancam mau laporkan mereka ke polisi. Karena kerusakan jalan akibat proyek mereka. Karena itu, mereka harus bertanggung jawab," tegasnya, di Balaikota, Kamis (21/5).

Yusmada menegaskan, para kontraktor proyek galian kabel optik harus bertanggungjawab atas kerusakan ruas jalan. ‎Bila tidak, operator tersebut bisa dicabut izin mengerjakan proyek galian di Jakarta. ‎"Mestinya ada sanksi, mereka tidak dikasih izin lagi di proyek berikutnya atau bisa dibekukan izinnya," ujarnya.

Saat ini, izin pengerjaan proyek galian‎ telah dilimpahkan ke Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI sehingga pihaknya tidak memiliki wewenang untuk melakukan pencabutan izin. "Izinnya sekarang ada di PTSP, kami hanya memberi rekomendasi saja," terangnya.

Yusmada mengungkapkan, banyak kontraktor proyek galian yang tidak bertanggung jawab terhadap proyek galian yang mereka kerjakan. Pembenahan jalan dikerjakan secara asal-asalan, sehingga cepat rusak.

"‎Rekanan operator jaringan harusnya setelah bongkar jalan, tanahnya jangan dicemplungin lagi, tapi ditimbun dulu pakai batu-batu. Maka dari itu kita harus awasi ketat," ujarnya.

Ia menerangkan, pembenahan ruas jalan yang dibongkar dan ditambal ulang pihak kontraktor rekanan para operator seharusnya‎ memakai bahan material khusus seperti pasir, coral, dan makadam.

"Seharusnya pakai material khusus supaya cepat padat dan materialnya tidak turun lagi, bukan dirapikan atau ditambal asal-asalan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
 Sisa Material Galian Menumpuk di Jl Pangeran Jayakarta

Sisa Material Galian Menumpuk di Jl Pangeran Jayakarta

Rabu, 22 April 2015 4083

Galian PLN di Jalan Matraman Ganggu Kenyamanan

Galian PLN di Jalan Matraman Ganggu Kenyamanan

Rabu, 01 April 2015 1712

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 782

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 779

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1647

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 912

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks