250 Pelajar SMP Jakpus Ikut Kegiatan Wajib Kunjung Museum

Rabu, 20 Juli 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1824

Wali Kota Jakarta Pusat Lepas 250 Pelajar dalam Kegiatan WKM

(Foto: Anita Karyati)

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, Rabu (20/7), melepas 250 pelajar sekolah menengah pertama  (SMP) se-Jakarta Pusat yang ikut program wajib kunjungan museum (WKM).

Diharapkan akan melahirkan duta-duta museum dari para pelajar

Dalam sambutannya, Dhany Sukma mengatakan, program ini dalam rangka meningkatkan rasa cinta tanah air dengan cara mengenal situs bersejarah dan kebudayaan. Nantinya, para pelajar ini dapat lebih memahami perjalanan dan filosofi sejarah Jakarta, serta menambah wawasan dan sosialisasi.

"Dengan kegiatan ini diharapkan akan melahirkan duta-duta museum dari para pelajar ini," katanya.

Dilanjutkan Dhany, dalam kegiatan ini para peserta akan mempelajari peristiwa sejarah secara visual, sehingga imajinasi mereka lebih cepat memahami situasi yang terjadi saat ini. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa semangat perjuangan pahlawan sebelumnya.

"Kita juga mengajak orang tua untuk mulai berwisata ke museum dan mengenalkan sejarah kepada anak-anak. Apalagi museum sekarang juga sudah dilengkapi teknologi yang canggih agar lebih mudah ditangkap oleh anak-anak," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat, M. Nurdin menambahkan,  program wajib kunjungan museum ini akan rutin diadakan setiap tahunnya. Kegiatan ini melibatkan para pelajar dan masyarakat umum.  

"Sebenarnya untuk program WKM ini sebanyak 1.300 orang, terdiri dari 500 pelajar dan 800 masyarakat umum. Untuk keberangkatannya sudah kami jadwalkan. Hari ini 250 pelajar dan besok 250 pelajar lagi. Minggu depan kita jadwalkan untuk masyarakat umum seperti jumantik, dasawisma, kader TP PKK dan warga lainnya," bebernya.

Program WKM ini, kata Nurdin, dilaksanakan di dua lokasi yaitu Kota Tua dan Setu Babakan. Karena dua lokasi ini memiliki situs sejarah dan budaya yang menarik. Khususnya Setu Babakan yang identik dengan sejarah Betawi.Di sana peserta akan diperkenalkan situs budaya betawi seperti ornamen bangunan, adat istiadat, kuliner dan sebagainya.

"Kami berharap ini bisa dikembangkan dikemudian hari dan bisa ditularkan di sekolah masing-masing. Sehingga para pelajar lebih cinta sejarah dan budaya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jakarta Alami Peningkatan

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jakarta Alami Peningkatan

Senin, 04 Juli 2022 2130

Pecinan Glodok Satu-satunya Wakil Jakarta di ADWI 2022

Pecinan Glodok Satu-satunya Wakil Jakarta di ADWI 2022

Jumat, 15 Juli 2022 2492

Mengintip Wajah Baru Pelabuhan Muara Angke

Mengintip Wajah Baru Pelabuhan Muara Angke

Selasa, 12 Juli 2022 4725

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1209

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1090

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1593

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 595

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 849

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks