Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menilai perkembangan pembangunan Jakarta di HUT ke-495 sudah lebih baik dari sebelumnya. Ke depan ia berharap kemajuan dan perkembangan DKI Jakarta yang lebih berwarna bisa tetap dipertahankan meski tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara.

"Tidak melebihkan dan mengurangi terasa sekali perubahan yang kita nikmati. Kalau ngomongin DKI Jakarta sekarang lebih warna-warni," ujarnya, Rabu (29/6).

Dilanjutkan Rani, puncak kemajuan DKI Jakarta saat ini bisa dinilai dengan rampungnya pembangunan Jakarta Internasional Stadion (JIS) di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Padahal, pembangunan stadion sudah direncanakan sejak tahun 1990-an di zaman Gubernur Wiyogo Atmodarminto.

Kemudian, pada awal Juni 2022 lalu DKI Jakarta mampu menyelenggarakan event balap mobil Formula E di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Tidak hanya sukses menjadi penyelenggara event internasional, kegiatan juga mencerminkan kesiapan DKI Jakarta menerima perkembangan teknologi berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Secara keseharian, perkembangan Jakarta terlihat dari infrastruktur transportasi publik berbagai moda di DKI Jakarta yang semakin mumpuni. Bahkan, kemudahan dan kenyamanan transportasi publik di DKI Jakarta bagi masyarakat menurut Rani belum bisa disamai kota lain di Indonesia.

Di bidang ekonomi, upaya pemerataan melalui program Jakpreneur yang melakukan pemberdayaan dinilai Rani juga sudah mulai menampakkan hasil. Berbagai program dan fasilitas yang digelontorkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mampu menjaga stabilitas selama masa pandemi COVID-19 hingga saat ini.

Ia menambahkan, terkait persoalan banjir, terutama banjir kiriman memang masih memerlukan waktu Ia pun dan proses panjang untuk diselesaikan. Perlu melibatkan pemeri ntah pusat dan daerah-daerah di wilayah hulu Jakarta. 

"Dulu saya pernah merasa Jakarta paling berat, jadi kalau sanggup bertahan kita akan sanggup bertahan di kota manapun. Meski tidak sempurna, Jakarta sekarang lebih baik dan berwarna," tandasnya.