Pemprov DKI Tinjau Peternakan Sapi Perah di Pondok Ranggon

Sabtu, 21 November 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 6530

PJ Sekda Tinjau Peternakan Sapi Perah di Sentra UPH Olahan Susu Swadaya Pondok Ranggon

(Foto: Reza Hapiz)

Pejabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) DKI Jakarta, Sri Haryati beserta jajarannya melakukan kegiatan expose sapi perah dalam rangka panen pedet (anak sapi) di Sentra UPH Olahan Susu Swadaya, Komplek Peternakan Sapi Perah, Jalan Sapi Perah, RT 01/ 02, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

Ini sangat membanggakan. Bayangkan di tengah Jakarta, kita masih punya kawasan sapi perah,

Pada kesempatan itu, Sri beserta rombongan tidak hanya meninjau tempat produksi susu olahan, tapi juga melihat secara langsung peternakan pedet sekaligus ikut melakukan inseminasi buatan (kawin suntik) pada tiga sapi betina.

"Ini sangat membanggakan. Bayangkan di tengah Jakarta, kita masih punya kawasan sapi perah. Saya juga bangga karena tidak berhenti di sapi perah, tapi sudah masuk ke produk olahan," ujar Sri di lokasi, Sabtu (21/11).

Sri mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI akan terus mengapresiasi dan mendukung Sentra UPH Olahan Susu Swadaya agar berkembang lebih baik ke depannya.

"Kita akan berikan bantuan sarana dan pemasaran yang diperlukan para pelaku usaha di sini," ucapnya.

Dalam kegiatan ini, Kepala BPOM DKI Jakarta, Safriansyah secara simbolis juga menyerahkan sertifikat izin edar olahan terhadap Sentra UPH Olahan Susu Swadaya.

"Produk olahan susu ini termasuk berisiko tinggi. Sehingga sangat ketat proses pengolahannya sampai dikemas dan diedarkan," ucapnya.

Di tempat yang sama, Pembina Kelompok Tani Ternak Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon, Bahroji menuturkan, pihaknya menyiapkan waktu sekitar satu bulan untuk memenuhi sejumlah persyaratan agar bisa mendapatkan sertifikat izin edar dari BPOM DKI Jakarta. 

"Suatu kebanggaan bagi kami. Karena bisa dikatakan di Jakarta produk susu olahan yang memiliki izin edar dari BPOM itu baru kami," tuturnya.

Bahroji mengungkapkan, dari hasil produk susu olahan di tempat ini, ada sejumlah varian yang sudah lulus uji BPOM DKI. Misalnya produk susu olahan Milkyplush, Razsmilk, De5mutiyara dan Bahro.

"Untuk varian yang sudah diserahkan sertifikatnya ada lima," akunya.

Ia nenambahkan, di tempat ini terdapat 768 ekor sapi perah yang terdiri 507 sapi dewasa, 152 sapi dara dan 109 pedet dengan produksi susu mencapai 3.500-4.000 liter per hari.

Bahroji pun menyampaikan rasa terima kasih dan rasa syukur atas dukungan dan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta terhadap Sentra UPH Olahan Susu Swadaya selama ini.

"Kami tentu sangat berbahagia. Karena ini sebagai bukti bahwa kami di sini mendapat perhatian yang serius dari pemerintah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Peternak Sapi Pondok Ranggon Panen Pedet

Peternak Sapi Pondok Ranggon Panen Pedet

Rabu, 04 Desember 2019 10206

Dinas KPKP Buka Gerai Susu Kewirausahaan Terpadu di Bampu Apus

Dinas KPKP Buka Gerai Susu di Bambu Apus

Rabu, 07 November 2018 4496

 Taman Ternak Pondok Ranggon Jadi Wisata Edukasi

Taman Ternak Pondok Ranggon Jadi Wisata Edukasi

Rabu, 16 Mei 2018 9133

Pengolahan Limbah Sapi di Pondok Ranggon Akan Ditata

Pengolahan Limbah di Peternakan Sapi Pondok Ranggon akan Ditata

Selasa, 16 Oktober 2018 4767

Sudin KPKP Jakpus Lakukan Monitoring Peternak Binaan Untuk OKE OCE

Sudin KPKP Jakpus Data Peternak Sapi Perah untuk OK OCE

Jumat, 02 Maret 2018 2543

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469331

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308849

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284603

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261270

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196834

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik