Aplikasi E-Jiwa di Cilandak Telah Diakses 25 Ribu Warga
Kamis, 31 Oktober 2019
Reporter: Rezki Apriliya Iskandar
Editor: Andry
1985
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Puskesmas Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan mengoptimalkan aplikasi berbasis android, e-Jiwa yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 30 Januari 2019.
Kita cek mental dan fisiknya,
Hingga kini, aplikasi yang dibuat untuk mendeteksi dini kesehatan jiwa ini telah diakses sebanyak 25 Ribu warga Cilandak.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak, Luigi mengatakan, saat ini aplikasi e-Jiwa telah dipakai 44 puskesmas di seluruh wilayah DKI Jakarta. Hingga September 2019, tercatat sudah 12.258 warga yang diperiksa kesehatan jiwa melalui aplikasi tersebut.
"Kita cek mental dan fisiknya. Kalau nggak bisa, kita tangani akan kita rujuk ke rumah sakit," ujarnya, Kamis (31/10).
Menurutnya, kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Karena itu, pihaknya menciptakan aplikasi e-Jiwa sebagai inovasi sistem deteksi dini gangguan mental di masyarakat.
"Aplikasi ini solusi praktis bagi masyarakat agar dapat memahami berbagai gejala gangguan jiwa yang terjadi pada dirinya," katanya.
Ditambahkan Luigi, setiap orang harus sadar dan paham akan kondisi kesehatan pribadinya. Jika ingin hidup secara optimal, kondisi fisik dan mental juga harus sehat.
BERITA TERKAIT
Gubernur Resmikan Tiga Aplikasi Inovasi Layanan Kesehatan
Rabu, 30 Januari 2019
3355
Pemprov DKI Bakal Bangun Jakarta Institute for Mental Health
Selasa, 23 Januari 2018
1829
Dinkes DKI Raih Penghargaan Inovasi Terbaik Tingkat Nasional