Kendaraan Penyandang Disabilitas Berstiker Bebas Ganjil Genap
Jumat, 23 Agustus 2019
Reporter: Mustaqim Amna
Editor: Toni Riyanto
2729
(Foto: Mustaqim Amna)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan kekhususan untuk kendaraan yang digunakan oleh penyandang disabilitas agar tetap bisa melintas di kawasan pemberlakukan maupun uji coba ganjil genap.
Kami siapkan stiker khusus yang dilengkapi barcode
Kebijakan tersebut diberlakukan dengan penerapan pemberian stiker untuk kendaraan-kendaraan yang digunakan para penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, untuk kendaraan yang membawa masyarakat penyandang disabilitas harus memiliki izin untuk melintas. Pemilik kendaraan bisa mengajukan izin ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Kami siapkan stiker khusus yang dilengkapi barcode. Artinya, begitu kita scan dengan QR code akan terlihat data siapa Difabel yang menggunakan kendaraan itu," ujarnya, Jumat (23/8).
Syafrin menjelaskan, untuk mendapatkan stiker khusus tersebut, terdapat sejumlah persyaratan yakni, membuat surat permohonan kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta, melampirkan fotokopi KTP pemohon, fotokopi STNK, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Akte Kelahiran, fotokopi dokumen medis penunjang, serta foto dan video penyandang disabilitas.
"Foto dan video bisa dikirim melalui aplikasi Whatsapp atau WA di nomor 0852-8004-0228. Untuk informasi lanjutan juga bisa ditanyakan melalui nomor itu," tandasnya.
BERITA TERKAIT
Perluasan Ganjil Genap Beri Dampak Positif Perbaikan Kualitas Udara
Selasa, 20 Agustus 2019
4497
Pemkot Jakut Sosialisasikan Perluasan Ganjil Genap di Pusat Perbelanjaan
Kamis, 15 Agustus 2019
2016
Dishub Terus Sosialisasikan Perluasan Ganjil Genap
Jumat, 09 Agustus 2019
2015
BERITA POPULER
Jakarta Perkuat Promosi Pariwisata di Ajang Internasional WITF & SEABEF 2025
Sabtu, 11 Oktober 2025
1293
80 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran di Papanggo
Sabtu, 11 Oktober 2025
1222
Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat
Senin, 13 Oktober 2025
618
Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia