Cacag Lembang, Silat Asli Pondok Labu

Selasa, 16 April 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 5093

 Mengenal Cacag Lembang Silat Betawi Dari Lebak Bulus

(Foto: Wuri Setyaningsih)

Berbagai aliran silat Betawi terus dilestarikan. Salah satunya Cacag Lembang, yang merupakan aliran silat Betawi asli dari Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pengembangannya tetap mematuhi 11 jurus yang menjadi pakem yaitu jurus lempeng, silang, seloco, lima potong, tengker depan, bandul, sangkol, lembang, sambet, pukul tendang, dan pukul tangkap

Salah satu pelatih Cacag Lembang, Nugroho Eki Saputro mengungkapkan, Cacag sendiri berarti nebas atau memotong, sementara Lembang adalah nama salah satu jurusnya. Silat Cacag Lembang sendiri telah ada dari tahun 1813, diciptakan oleh leluhur Pondok Labu, Ki Kunto bin Saman bin Imun bin Adam yang berprofesi sebagai petani.

“Jurus-jurus Cacag Lembang terinspirasi dari keseharian beliau sendiri sebagai petani. Lalu dikembangkan oleh keturunannya Ki Ijo pada tahun 1879, kemudian mengalami perkembangan lagi oleh Ki Kepleh bin Jamirin pada 1955,” katanya, Senin (15/4).

Lalu Silat Cacag Lembang kini dikembangkan oleh Matali bin Rasyid yang merupakan ayah dari Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali.  Peminat silat Cacag Lembang merupakan anak-anak usia dari tujuh tahun hingga 18 tahun.

"Pengembangannya tetap mematuhi 11 jurus yang menjadi pakem yaitu jurus lempeng, silang, seloco, lima potong, tengker depan, bandul, sangkol, lembang, sambet, pukul tendang, dan pukul tangkap,” tuturnya.

Ia menjelaskan ciri khas silat tersebut terletak pada pukulan tangan kosongnya yang tajamnya seperti golok, karena pengasahan latihan lebih menitik beratkan kepada fisik dan kekuatan.

Ditambahkan oleh Humas perguruan Silat Cacag Lembang Kiki menambahkan, anak-anak yang belajar hanya membutuhkan waktu paling cepat tiga bulan untuk dapat menguasai 11 jurus yang ada.

“Sebanyak 11 jurus tersebut kemudian dihimpun dalam langkah berikutnya, yaitu langkah dua, empat, enam, delapan, dua belas, langkah lima silat, langkah lima pancet, dan langkah tiga. Langkah-langkah tersebut dapat dipelajari paling lama tiga bulan,” jelasnya.

Cacag lembang sendiri saat ini telah mempuanyai dua cabang di Pondok Labu. Masing-masing cabang memiliki 50 murid. Anak yang ingin berlatih cukup memiliki kemauan kuat, lalu mengisi formulir pendafataran, dan membayar biaya iuran suka rela setiap bulannya.

“Yang ingin belajar bisa datang ke Jalan H Kamang, Nomor 19 B, RT 08/10, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Anak-anak ini merupukan tumpuan dalam melestarikan kebudayaan Betawi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Inti Raga Silibet, Silat Betawi untuk Generasi Milenial

Melihat Silat Inti Raga Silibet

Selasa, 09 April 2019 5960

30 Siswa di Jakbar Berlatih Alat Musik Gesek Khas Betawi

30 Siswa di Jakbar Berlatih Alat Musik Khas Betawi

Jumat, 12 April 2019 3637

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1498

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 677

Pramono lantik anggota KPID DKI Jakarta

Lantik Tujuh Anggota KPID DKI, Pramono Tekankan Independensi

Rabu, 17 Desember 2025 885

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 788

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1444

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks