Anies Resmikan Ratangga Sebagai Nama Kereta MRT

Senin, 10 Desember 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2383

Gubernur Resmikan Ratangga, Nama Baru Ketera MRT Jakarta

(Foto: Mustaqim Amna)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Ratangga sebagai nama kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Fase I rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).

beroperasinya Ratangga dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan

Ratangga diketahui berasal dari bahasa Jawa Kuno atau Sanskerta yang bermakna kereta perang yang terdapat dalam puisi di Kitab Arjuna Wijaya dan Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular.

Kereta perang sangat identik dengan pejuang dan kekuatan. Sehingga, diharapkan Ratangga menjadi moda transportasi tangguh dan kuat bagi warga yang berikhtiar untuk kehidupan yang lebih baik.

Anies mengatakan, penamaan tersebut telah melalui pembahasan bersama para ahi tata bahasa.

"Pesannya jelas, ada kekuatan dan perjuangan. Pengguna kereta ini adalah mereka yang akan berjuang dengan ketangguhan. MRT juga dibangun oleh putra putri Indonesia yang tangguh dan penuh semangat juang," ujarnya, usai mengecek kesiapan operasional MRT dengan menggunakan Ratangga dari Bundaran HI hingga Depo Lebak Bulus, Senin (10/12).

Menurutnya, Ratangga bukan sekadar menjadi nama, melainkan juga membawa pesan penuh makna.

"Saya berharap, semua fasilitas umum di Jakarta maupun di Indonesia dapat diberi nama yang menyerap akar sejarahnya sebagaimana Ratangga," terangnya.

Anies menjelaskan, beroperasinya Ratangga tidak hanya meningkatkan mobilitas masyarakat. Tapi, juga memberikan manfaat tambahan seperti, perbaikan kualitas udara dan perubahan gaya hidup warga untuk lebih menggunakan transportasi umum.

"Kita ingin beroperasinya Ratangga dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan," ungkapnya.

Sementara, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar menuturkan, saat ini sudah ada 16 rangkaian Kereta Ratangga dengan masing-masing terdiri dari enam gerbong.

"Kita terus lakukan uji coba secara terbatas sebelum betul-betul beroperasi Maret 2019," tandasnya.

Untuk diketahui, saat Anies menggunakan Ratangga, perjalanan dari Bundaran HI menuju Depo Lebak Bulus dapat ditempuh hanya dalam waktu 15 menit tanpa berhenti di tiap stasiun yang dilalui.

Sementara, saat beroperasi nanti dengan pemberhentian di setiap stasiun waktu tempuh dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI dengan jarak sekitar 16 kilometer ditargetkan hanya 30 menit.

BERITA TERKAIT
PT MRT Terus Lakukan Rangkaian Tes Sistem Kereta

PT MRT Terus Lakukan Rangkaian Tes Sistem Kereta

Kamis, 29 November 2018 2904

Ketua DPRD Harap MRT Bisa Segera Beroperasi

Ketua DPRD Harap MRT Bisa Segera Beroperasi

Rabu, 31 Oktober 2018 2296

 Pemprov DKI Terima Penghargaan Reksa Bahasa

Pemprov DKI Dapat Penghargaan Reksa Bahasa

Senin, 10 Desember 2018 3040

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469150

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308403

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284431

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261080

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196691

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik