Anies-Sandi Tambah Anggaran untuk 17 Program Pro Rakyat

Jumat, 03 November 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 5479

Anies Sandi Pastikan APBD Untuk Keberpihakan Rakyat Kecil

(Foto: Punto Likmiardi)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memimpin lansung sinkronisasi anggaran agar sesuai dengan visi, misi dan janji yang sudah disampaikan. Hasilnya, terdapat 17 program yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat ditambah besarannya.

Alokasi anggaran 17 program tersebut nilainya menjadi Rp 7,98 triliun dari sebelumnya Rp 6,23 triliun

Adapun sebanyak tujuh program yang ditambah anggarannya yakni, OK OCE, DP nol persen, penataan kampung,  KJS plus, KJP plus, transportasi, pasar dan pangan, sampah, tata kelola air, difabel, smart city, TGUPP, manajemen risiko, operasional RT/RW, serta stadion, bioskop dan budaya.

Dikatakan Anies, malam ini anggaran yang ada di dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2018 disortir dan disisir semuanya. Tujuannya, memastikan anggaran tersebut efektif, efisien dan berpihak kepada rakyat.

"Alokasi anggaran 17 program tersebut nilainya menjadi Rp 7,98 triliun dari sebelumnya Rp 6,23 triliun," ujar Anies, usai memberikan pengarahan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/11) malam.

Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menambahkan, semua kegiatan itu kembali ke mandat yang harus dijalankan yaitu, keberpihakan kepada rakyat kecil dan fokus kepada masyarakat.

"Kami pastikan anggaran digunakan sebaik-baiknya dan tepat sasaran. Semua fokus kepada apa yang sudah dituggu-tunggu oleh masyarakat," terangnya.

Dijelaskannya, porsi yang paling besar dari APBD Tahun 2018 dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan. Sementara, meski anggaran untuk lapangan kerja tidak begitu besar, namun dengan pendampingan melalui program OK OCE hasilnya ditargetkan bisa maksimal.

"Melalui program OK OCE kita harapkan bisa menjangkau 40.000 lapangan kerja yang tercipta di tahun 2018," tandasnya.

BERITA TERKAIT
DKI Masih Susun RPJMD 2018-2022

Pemprov DKI Masih Susun RPJMD 2018-2022

Jumat, 27 Oktober 2017 4042

RAPBD DKI 2018 Ditarget Rampung 27 November

RAPBD DKI 2018 Ditarget Rampung 27 November

Jumat, 03 November 2017 2984

Kepentingan Warga Jadi Prioritas Pada Penyusunan APBD 2018

DPRD Pastikan Kepentingan Warga Diakomodir dalam KUA-PPAS 2018

Jumat, 03 November 2017 2684

BERITA POPULER
Pramono Anung dan Iwan Setiawan memberikan keterangan kepada media setelah pembukaan JEF 2025

Pemprov DKI dan BI Perluas Digitalisasi Pasar di Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 3120

Pramono Anung membuka opening ceremony Jakarta Economic Forum (JEF) 2025

Buka JEF 2025, Pramono Dorong Kolaborasi Menuju Kota Global

Sabtu, 25 Oktober 2025 1032

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 1910

Pramono dan Menteri Ekraf Buka Jakarta Innovation Days

Buka JID 2025, Pramono Dorong Inovasi Inkremental untuk Pembangunan Jakarta

Selasa, 21 Oktober 2025 1359

Pohon Tumbang di Gedung Balai Yos Jakarta Utara Cepat Ditangani

Dua Pohon Tumbang di Kantor Wali Kota Jakut Berhasil Dievakuasi

Jumat, 24 Oktober 2025 658

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks