Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menilai pedagang hewan kurban Idul Adha 1437 H, lebih tertib dari tahun sebelumnya. Dari ribuan tempat penampungan yang tersebar di lima kota administrasi, hanya sedikit yang menjajakan hewan kurban di lahan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos).
Sudah cukup lumayan. Hanya beberapa yang masih mengunakan trotoar
"Sudah cukup lumayan. Hanya beberapa yang masih mengunakan trotoar," kata Djarot di Gang Arab, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/9).
Menurut Djarot, sebelum ini ada dua lokasi yang kerap digunakan pedagang hewan kurban berjualan namun dilarang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Yakni, di atas trotoar dan ruang terbuka hijau.
"Tahun depan sudah tidak boleh menggunakan trotoar dan taman-taman kota. Ada beberapa lahan kosong, silahkan dibikin di situ ngomong sama pemilik lahan," tandasnya.
Djarot menambahkan, bila pedagang hewan kurban kesulitan dalam hal mencari lahan yang bisa digunakan sebagai tempat berjualan lantaran harga lahan sangat tinggi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersedia memfasilitasi para pedagang tersebut. Seperti halnya di Tanah Abang, pedagang di fasilitasi pemerintah di dua lokasi.
BERITA TERKAIT
Tempat Potong Hewan Kurban Berstandar Nasional akan Dibangun
Senin, 12 September 2016
6126
Penjualan Hewan Kurban di DKI Meningkat 100 persen
Senin, 12 September 2016
6514
BERITA POPULER
1.799 Pelajar Ikuti Urban Sustainability Education 2025
Sabtu, 06 Desember 2025
1610
Pramono Resmikan Ceremony Kick Off PAM Jaya JEKATE Running Series
Minggu, 07 Desember 2025
981
Aksi Tari Massal di Pantai Sunrise Perkuat Daya Tarik Wisata Budaya
Sabtu, 06 Desember 2025
849
Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini
Kamis, 04 Desember 2025
1273
Pramono Resmikan QRIS Tap dan Ruang Baca di Stasiun LRT Pegangsaan Dua