Matangkan Persiapan Raih Juara Umum

Sabtu, 01 November 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 95

DKI Jakarta bersiap menyambut dua ajang olahraga pelajar terbesar di Indonesia, Pekan Olahraga Pelajar (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI Tahun 2025 yang berlangsung pada 1-10 November.

Sebagai tuan rumah, Jakarta menargetkan tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga prestasi. Berbagai persiapan teknis maupun nonteknis terus dimatangkan agar ribuan atlet pelajar dari seluruh provinsi bisa merasakan pengalaman bertanding terbaik di ibu kota.

Untuk mengetahui bagaimana kesiapan Jakarta menjadi tuan rumah sekaligus mengejar target juara umum POPNAS dan PEPARPENAS 2025, berikut petikan wawancara khusus beritajakarta.id dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah.

Image
Image
Q:Bagaimana kesiapan Dispora dalam mewujudkan Jakarta menjadi tuan rumah event POPNAS dan PEPARPENAS 2025?
A:Saat ini kesiapan teknis penyelenggaraan sudah mencapai kurang lebih 95 persen. Sejak ditunjuk sebagai tuan rumah, Dispora DKI langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti KONI, Badan Pembina Olahraga Prestasi Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI), TNI-Polri, serta SKPD terkait untuk memastikan seluruh kebutuhan sarana dan prasarana terpenuhi. Kami juga mengajak sektor swasta berkolaborasi sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan event berskala nasional ini. Selain mempersiapkan venue beserta penerangan dan kebersihannya, OPD-OPD terkait turut mendukung kebutuhan di luar area pertandingan seperti pemangkasan pohon besar yang berpotensi mengganggu dan membahayakan, perbaikan penerangan jalan, akses jalan menuju venue, hingga dukungan transportasi dari Dinas Perhubungan menggunakan Bus Sekolah, termasuk promosi pariwisata. Selain itu, Dispora juga sudah berkoordinasi dengan Technical Delegate (TD) yang menentukan teknis pertandingan serta jumlah nomor yang dipertandingkan. Para Liaison Officer (LO) sukarelawan juga sudah dibekali persiapan dan kini sedang bekerja di lapangan. Kami melakukan pemetaan menyeluruh mencakup jumlah cabor, venue, hotel, transportasi, hingga aspek kesehatan. Sesuai arahan Gubernur supaya Jakarta menjadi tuan rumah yang baik dan memberikan kesan positif bagi seluruh provinsi peserta.
Q:Berapa total cabang olahraga yang dipertandingkan dalam POPNAS dan PEPARPENAS 2025?
A:Ada 23 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI tahun 2025 di Jakarta. Seluruh cabang tersebut diikuti 38 kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia. Pelaksanaan tahun ini merupakan POPNAS ke-17 dan PEPARPENAS ke-11, ini kedua kalinya Jakarta menjadi tuan rumah. Jakarta sebagai tuan rumah mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini menjadi bagian dari upaya mempertahankan dan meningkatkan prestasi Jakarta sebagai kontingen yang selalu diperhitungkan pada ajang pelajar tingkat nasional. Semoga makin mengukuhkan Jakarta sebagai pusat pembinaan olahraga pelajar terbaik di Indonesia.
Q:Berapa jumlah kontingen yang akan berlaga di ajang POPNAS dan PEPARPENAS 2025?
A:Jumlah peserta POPNAS tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan pelaksanaan sebelumnya. Hingga saat ini tercatat sudah mencapai sekitar 8.900 peserta, terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan POPNAS. Besarnya minat atlet pelajar berpartisipasi menunjukkan daya tarik Jakarta sebagai tuan rumah. Jakarta menyediakan fasilitas terbaik bagi seluruh atlet dan ofisial. Layanan transportasi seperti MRT dan Transjakarta digratiskan selama mereka menggunakan ID Card kepesertaan. Peserta juga dapat mengunjungi destinasi wisata seperti Ancol, Taman Mini, dan Ragunan secara gratis agar memberikan pengalaman berbeda selama berada di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan BTN untuk menyediakan kartu pembayaran khusus bagi ribuan peserta. Dengan fasilitas akomodasi dan rekreasi yang diberikan, atlet tidak hanya fokus bertanding tetapi juga menikmati pengalaman berharga selama berada di ibu kota.
Q:Apa strategi Dispora untuk mencapai target juara umum dalam ajang ini?
A:Strategi sudah disusun dengan matang melalui pembinaan dan persiapan terbaik sebelum pelaksanaan. Tapi, detail strategi tidak bisa diungkapkan secara terbuka demi menjaga kerahasiaan taktik yang disusun bersama para pelatih dan ofisial. Dipastikan, seluruh atlet yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi terbaik di setiap cabang olahraga. Kami berharap mereka mampu memberikan performa maksimal di hadapan pendukung tuan rumah serta memanfaatkan momentum berlaga di ajang prestisius ini. Target DKI Jakarta mempertahankan status sebagai juara umum, kami yakin komitmen kuat akan membawa hasil terbaik bagi kontingen.
Q:Cabang olahraga apa saja yang diunggulkan meraih medali emas?
A:Beberapa cabang olahraga unggulan Jakarta antara lain atletik, akuatik, dan gimnastik. Selain itu, cabang bela diri seperti judo, karate, wushu, serta tinju juga menjadi kekuatan utama. Di cabang permainan, basket putra-putri dan balap sepeda berpotensi menyumbangkan banyak medali. Cabang lain seperti voli dan bulu tangkis ditarget memberikan hasil maksimal, walaupun peluangnya 50-50. Sejumlah cabang yang belum menjadi juara umum tahun sebelumnya bertekad memperbaiki prestasi, seperti taekwondo. Keyakinan ini bukan tanpa alasan, karena pada penyelenggaraan POPNAS dan PERPARPENAS sebelumnya Jakarta menjadi juara umum tidak hanya dari total emas, tetapi juga dominasi di sebagian besar cabang yang dipertandingkan. Kami berharap semangat mempertahankan gelar menjadi motivasi besar bagi seluruh atlet.
Q:Berapa jumlah venue yang disiapkan dan bagaimana kesiapannya?
A:Sebanyak 32 venue disiapkan untuk pelaksanaan cabang olahraga, dengan beberapa cabor memerlukan dua venue sekaligus seperti basket. Seluruh lokasi tersebar di empat wilayah kota yaitu Jakarta Utara, Timur, Selatan, dan Pusat. Penentuan lokasi venue dilakukan berdasarkan pertimbangan teknis dari Technical Delegate. Misalnya, khusus untuk olahraga air seperti dayung akan berlangsung di Jalur Cincin. Secara umum, seluruh venue dalam tahap akhir kesiapan dan terus dipantau agar sesuai standar nasional. Pemerintah juga menata area sekitar venue termasuk aksesibilitas dan kenyamanan bagi penonton.
Q:Bagaimana jaminan akomodasi bagi atlet, ofisial dan penonton?
A:Akomodasi merupakan kewenangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), termasuk penyediaan hotel dan konsumsi peserta selama berada di Jakarta. Jumlah hotel yang digunakan mencapai sekitar 52 lokasi dan seluruhnya disesuaikan dengan kedekatan venue masing-masing cabang olahraga. Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab terhadap transportasi lokal dari kedatangan, pergerakan peserta menuju venue, dan kembali ke bandara. Dispora memastikan tidak ada kendala mobilitas sehingga atlet dapat fokus pada pertandingan. Tidak hanya itu, penyelenggaraan POPNAS dan PEPARPENAS dipastikan memberikan dampak ekonomi dengan melibatkan UMKM di area venue. Event ini benar-benar menjadi pesta rakyat yang menghadirkan manfaat bagi masyarakat, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi.
Q:Bagaimana upaya memastikan keamanan dan keselamatan selama pelaksanaan?
A:Dispora DKI Jakarta berkoordinasi intensif dengan Kepolisian, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Langkah preventif seperti pemangkasan pohon berisiko roboh juga dilakukan di area publik sekitar venue. Mayoritas venue berada di dalam ruangan, sehingga pertandingan tidak terlalu terpengaruh kondisi cuaca, termasuk saat musim hujan. Meski demikian, kami tetap menjalin kerja sama dengan BPBD untuk upaya mitigasi bila kondisi ekstrem terjadi. Dari sisi bangunan, seluruh venue telah memenuhi standar kelayakan dan kekuatan struktur. Evaluasi rutin dilakukan agar keamanan peserta, ofisial, dan penonton tetap terjamin selama event berlangsung.
Q:Bagaimana evaluasi keberhasilan pelaksanaan POPNAS dan PEPARPENAS 2025?
A:Indikator evaluasi yang utama adalah capaian prestasi medali emas. Target yang dipasang yaitu meraih 84 medali emas atau minimal menyamai perolehan tahun sebelumnya. Dengan gap selisih cukup jauh dari pesaing utama, target ini diyakini dapat dicapai. Hitungan juara umum umumnya ditentukan dari perolehan 20 persen emas dari total nomor yang dipertandingkan. Tahun sebelumnya, DKI Jakarta mampu mencapai hingga 25–26 persen sehingga menjadi tolak ukur yang ingin dipertahankan tahun ini. Meskipun prestasi menjadi fokus utama, kami juga mengevaluasi kelancaran penyelenggaraan. Harapannya, Jakarta dapat sukses sebagai tuan rumah sekaligus sukses prestasi untuk mengharumkan nama Jakarta di tingkat nasional.

Wawancara Khusus Lainnya

Strategi Bapemperda Kejar Target Raperda

Strategi Bapemperda Kejar Target Raperda

Matangkan Persiapan Raih Juara Umum
Matangkan Persiapan Raih Juara Umum