DRD: Pengadaan Bus Listrik Strategi Percepatan Pembentukan Ekosistem Transportasi Ramah Lingkungan

Senin, 14 Maret 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Andry 2655

DRD: Pengadaan Bus Listrik Strategi Percepatan Pembentukan Ekosistem Transportasi Ramah Lingkungan

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Dewan Riset Daerah (DRD) DKI Jakarta menyambut baik kehadiran bus listrik Transjakarta yang diluncurkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Warga Jakarta akan menjadi merasa biasa dengan perubahan transportasi ini

Armada tersebut dinilai sebagai strategi percepatan pembentukan ekosistem transportasi ramah lingkungan.

Lembaga ini pun mendorong percepatan dan penambahan konversi bus bermesin diesel menjadi bus bertenaga listrik agar segera tercapai titik ekonomis dalam rantai pasok komponen mesin listrik, pengisian daya listrik dan purna pakai bus listrik. 

Ketua Badan Pelaksana DRD DKI Jakarta, Emir Riza menjelaskan, warga tidak akan terlalu banyak berbeda pengalaman menumpang bus listrik dibanding bus bermesin Bahan Bakar Minyak (BBM).

Mengingat, pelayanan transportasi publik di Jakarta sudah mempunyai standar minimum terkait kenyamanan penumpang dalam perjalanan. 

"Perbedaan terbesar adalah dampak tidak langsungnya. Orang keluar masuk bus listrik tidak lagi terkena asap," katanya, Senin (14/3).

Emir mengungkapkan, saat ini beberapa negara sudah mencapai produksi massal bus listrik, sehingga harga unit dan komponen pendukung armada ini terjangkau.

Momen pengadaan bus listrik harus dapat menjadi pemicu kesempatan dunia usaha di Jakarta untuk mulai menjadi bagian dari ekosistem kendaraan listrik. 

"Teknologi bus listrik memerlukan banyak tenaga ahli untuk perawatan dan perbaikan serta instalasi pengisian daya yang aman," ucapnya.

Menurut Emir, di Jakarta, infrastruktur pengisian daya bus listrik belum tersebar luas. Kecepatannya pun belum secepat pengisian bahan bakar minyak.

Artinya, investor stasiun pengisian daya listrik menunggu jumlah kendaraan yang akan membayar pengisian listrik banyak. Sementara operator bus dan kendaraan listrik menunggu penyebaran stasiun pengisian sebelum menambah jumlah kendaraan bus listrik.

"Dalam empat tahun, warga Jakarta akan menjadi merasa biasa dengan perubahan transportasi ini," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Bus Listrik Transjakarta Diapresiasi Warga

Bus Listrik Transjakarta Diapresiasi Warga

Rabu, 09 Maret 2022 3435

Transjakarta Luncurkan 30 Armada Bus Listrik

PT Transjakarta Targetkan 100 Bus Listrik Beroperasi di Semua Koridor Tahun Ini

Selasa, 08 Maret 2022 3841

Tawarkan Solusi Kemacetan dan Polisi Udara, Pemprov DKI Resmi Luncurkan Bus Listrik Transjakarta

Tawarkan Solusi Kemacetan dan Polusi Udara, Pemprov DKI Resmi Luncurkan Bus Listrik Transjakarta

Selasa, 08 Maret 2022 3845

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 915

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 940

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1719

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 990

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1153

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks