Ahok Ingin Jakarta dan Daerah Mitra Tak Ada Batas

Selasa, 31 Maret 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 3932

Ahok Ingin Jakarta dan Daerah Mitra Tak Ada Batas

(Foto: Yopie Oscar)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, konsep megapolitan menyebabkan DKI Jakarta memiliki tanggung jawab yang lebih besar, namun kekuasaan tetap berada di daerah mitra.

Kami ingin bikin nanti seolah-olah wilayah tanpa batas. Jadi kamu enggak merasa lagi mana wilayah Tangerang, Jakarta, kecuali sih ada papan pembatas

"Megapolitan itu bukan kayak konsep megapolnya zaman Bang Yos (Sutiyoso) dengan mengambil kekuasaan segala macam, ribut dong daerah sekitar. Kalau sekarang (konsep Megapolitan), kewajiban kami tidak mengambil," kata Basuki, di Balaikota, Selasa (31/3).

Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur itu menginginkan antara Jakarta dengan daerah mitra seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi tidak ada batasan.

"Kami ingin bikin nanti seolah-olah wilayah tanpa batas. Jadi kamu enggak merasa lagi mana wilayah Tangerang, Jakarta, kecuali sih ada papan pembatas. Nantinya jalan, sungai, dan elevated bus semua sama antar daerah mitra. Ini tanggung jawab siapa? DKI, kekuasaan tetap di mereka. Nah, ini konsep megapolitannya DKI," jelasnya.

Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan berupa dana hibah ke pemerintah daerah mitra sebagai salah satu realisasi untuk mewujudkan konsep megapolitan. Namun, daerah mitra terlebih dahulu mengajukan usulan ke Pemprov DKI yang ditujukan untuk penyelesaian berbagai masalah yang berhubungan dengan antar daerah. "Seperti Kota Tangerang minta bantuan Rp 1,2 triliun untuk pembangunan jalan layang bagi jalur Transjakarta. Kita akan kasih selama Detailed Engineering Design (DED)-nya ada,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sejumlah pembangunan antar daerah yang berjalan saat ini di antaranya pelebaran Jalan Daan Mogot, normalisasi, serta jalan inspeksi Sungai Mookevart, dan revitalisasi Terminal Pondok Cabe sebagai pengganti Terminal Lebak Bulus.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, sebagian besar warga yang bekerja di ibu kota saat ini tinggal di kawasan daerah mitra. "Nah, itu yang mau kami lakukan, misalnya pembangunan jalan tembus dan pelebaran jalan ke Bekasi. Jangan sampai jalan tembus itu cuma jalan Jakarta saja yang bagus dan Bekasinya tidak, ya percuma," ungkapnya.

Untuk itu, menurut Basuki, Pemprov DKI berkewajiban memberikan bantuan keuangan kepada sejumlah daerah mitra yang memiliki keuangan daerah terbatas untuk penyelesaian berbagai masalah yang saling berhubungan antar daerah mitra.

BERITA TERKAIT
Lima Daerah Mitra Diusulkan Terima Dana Hibah

Lima Daerah Mitra Diusulkan Terima Dana Hibah

Senin, 30 Maret 2015 3249

Temui Ahok, Walikota Tangsel Ingin Pastikan Dana Bantuan

Basuki: Hanya Depok yang Tak Dapat Dana Hibah

Jumat, 27 Maret 2015 5267

Temui Ahok, Walikota Tangsel Ingin Pastikan Dana Bantuan

Temui Ahok, Walikota Tangsel Ingin Pastikan Dana Bantuan

Kamis, 26 Maret 2015 3874

BERITA POPULER
Biro Hukum DKI menggelar Diskusi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 05 November 2025 1097

Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 851

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1346

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 743

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1216

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks