Kunjungan Wisman ke Jakarta Anjlok Selama Pandemi

Rabu, 01 September 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1680

Kunjungan Wisman ke Jakarta 64.687 Orang Per Juli 2021

(Foto: Istimewa)

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Ibukota dalam periode Januari sampai Juli 2021 mencapai sebanyak 64.687 orang. Jumlah ini menurun 82,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 sebanyak 377.799 wisman.

Menurun 82,9 persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, Buyung Airlangga mengatakan, khusus di bulan Juli 2021 tercatat sebanyak 5.471 wisman berkunjung ke Jakarta. Lima kunjungan wisman diketahui melalui Bandara Halim Perdanakusuma dan 5.466 kunjungan melalui Bandara Soekarno Hatta.

"Jumlah kunjungan wisman ke Jakarta di bulan Juli 2021 mengalami penurunan sebesar 59,4 persen dibandingkan Juni 2021 yang mencapai 13.483 wisman," ujarnya, Rabu (1/9)

Menurutnya, penurunan kunjungan wisatawan mancanegara ini karena adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak awal sampai akhir Juli 2021.

"Ini mengakibatkan mobilitas orang dari sisi sosial maupun kepentingan bisnis atau ekonomi menjadi berkurang," terangnya.

Buyung menjelaskan, apabila dibandingkan dengan Juli tahun lalu (YoY) saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), terjadi kenaikan kunjungan wisman ke Jakarta yang cukup tinggi pada Juli 2021 sebesar 73,9 persen dengan jumlah kunjungan wisman pada Juli 2020 sebanyak 3.146 orang.

"PPKM pada bulan Juli 2021 masih cukup efektif menahan mobilitas orang. Adapun lima negara terbesar asal wisman yang berkunjung ke Jakarta pada bulan Juli 2021 yaitu, Tiongkok mencapai 25,6 persen; Amerika Serikat 10,9 persen; Rusia 4,3 persen; Perancis 3,9; dan Jerman 3,6 persen," bebernya.

Ia menambahkan, menurut catatan pada bulan Desember 2020 terjadi kenaikan cukup tinggi kunjungan wisman dengan jumlah 21.585 orang karena terjadi pelonggaran terhadap kegiatan masyarakat.

"Pada Januari 2021 kembali menurun drastis dengan jumlah 1.248 kunjungan. Ini merupakan implikasi dari kebijakan pembatasan kegiatan sosial ekonomi terhadap mobilitas dan kunjungan wisman ke DKI Jakarta," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dua Destinasi Wisata di Jakarta Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia

Dua Destinasi Wisata di Jakarta Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia

Rabu, 25 Agustus 2021 2958

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry

Dirancang Sebagai Wisata Religi di Jakarta, Disbud DKI Terbitkan Rekomendasi Pemugaran Masjid Jami Al-Mansur

Minggu, 15 Agustus 2021 1564

Revitalisasi Gereja Immanuel Jakarta, Disbud DKI Jakarta Terbitkan Rekomendasi Pemugaran

Revitalisasi Gereja Immanuel Jakarta, Disbud DKI Jakarta Terbitkan Rekomendasi Pemugaran

Senin, 02 Agustus 2021 3205

Capai 90 Persen Pembangunan Kampung Jepang Ditargetkan Rampung Bulan Juni

Pembangunan Destinasi Wisata Kampung Jepang di Pantai Sakura Capai 90 Persen

Selasa, 20 April 2021 2486

BERITA POPULER
Pengunjung sedang melihat stan Dinas Parekraf DKI di Event WITF & SEABEF 2025

Jakarta Perkuat Promosi Pariwisata di Ajang Internasional WITF & SEABEF 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 1439

Proses pemadaman api di lokasi kebakaran oleh petugas gulkarmat

80 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran di Papanggo

Sabtu, 11 Oktober 2025 1384

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 828

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 770

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 723

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks