Jika Layak, 29 Bus Zhong Tong Bisa Beroperasi Kembali

Selasa, 10 Maret 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 5200

Jika Layak, 29 Bus Zhong Tong Segera Dioperasikan Kembali

(Foto: Nurito)

Pasca terbakarnya satu bus Zhong Tong, sebanyak 29 bus merek serupa langsung dilakukan pengecekan. Jika dalam pengecekan dianggap masih layak, bus tersebut akan dioperasikan kembali di koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit).

Setelah validasi selesai maka kita akan minta agar bus tersebut dapat dioperasikan kembali

Dirut PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengatakan, sangat tidak bijak jika bus yang rusak hanya 1 namun 29 lainnya ditarik. Padahal, 29 armada tersebut belum tentu rusak seperti satu bus lainnya yang terbakar. Karenanya, pihaknya mengizinkan pada agen pemegang merek (APM) Zhong Tong, yakni PT Mobilindo Armada Cemerlang, untuk memeriksa 29 bus gandeng tersebut. Saat ini seluruh armada itu sudah masuk karantina untuk pemeriksaan.

"Kalau yang rusak hanya satu, kenapa 29 armada lainnya ditarik? Untuk menyelidiki 29 bus lainnya, maka 1 per satu bus itu harus diperiksa dan teliti kerusakannya. Setelah validasi selesai maka kita akan minta agar bus tersebut dapat dioperasikan kembali," ujarnya, Selasa (10/3).

Namun, untuk pengoperasian 29 armada itu, pihaknya harus menunggu mendapatkan surat jaminan kelayakan operasional dan aman bagi penumpang. Surat itu dikeluarkan pihak APM Zhong Tong. Bahkan, seluruh APM harus mengajukan surat jaminan serupa sebelum armadanya dioperasikan. Sehingga ada jaminan bahwa armada tersebut layak dan aman untuk dioperasikan.

Ia mengaku heran dan menyayangkan, bus Zhong Tong yang terbakar pada Minggu (8/3) lalu di Jl MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, itu ternyata bus pengadaan tahun 2013. Bus terbakar pada bagian ezhaust engine di dekat bagian turbo. Untuk penyebab kebakaran saat ini masih diselidiki pihak APM dengan melibatkan prosuden Zong Tong dari Tiongkok dan produsen mesin Doosan dari Korea.

"Kita sangat sayangkan, bus baru beroperasi bulan September 2014, sehingga belum satu tahun beroperasi dan masih berada dalam masa garansi APM. Tapi busnya terbakar," ucapnya.

Selanjutnya Kosasih berjanji ke depan, pengadaan bus Transjakarta akan lebih diperketat lagi. Perawatan juga harus rutin dengan melibatkan APM terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Kosasih menyebutkan saat ini ada sekitar 500 armada Transjakarta yang beroperasi. Namun sekitar 18 persennya, kondisinya sudah tua dan tak layak operasi. Umumnya bus tersebut hasil pengadaan 2003, 2006, 2007 dan 2008.

Sementara, berdasarkan catatan PT Transjakarta, sejak tahun 2008 tercatat ada 15 kasus kebakaran yang menimpa bus Transjakarta. Terdiri dari 10 bus single dan 5 bus gandeng. Ke-15 bus tersebut, berasal dari merek dan tipe yang berbeda. Yakni Daewoo 6 unit, Hino 3 unit, Huang Hai 3 unit, Hyundai 1 unit, Yutong 1 unit dan Zhong Tong 1 unit.

BERITA TERKAIT
kebakaran kembali menimpa armada bus Transjakarta

Bus Transjakarta yang Terbakar Pernah Terendam Banjir 30 Jam

Minggu, 08 Maret 2015 5323

Bus Transjakarta Terbakar di Gatot Subroto

Bus Transjakarta Terbakar di Gatot Subroto

Minggu, 08 Maret 2015 5448

Pemprov DKI Terima Hibah Mobil Service

DKI Dapat Bantuan Mobil Servis untuk Bus Transjakarta

Selasa, 03 Maret 2015 4928

Operasional 30 Bus Zhongtong Dihentikan

Operasional 30 Bus Zhongtong Dihentikan

Senin, 09 Maret 2015 4577

Tiap Tiga Hari Bus Transjakarta Harus Dicek

Djarot Minta Bus Transjakarta Dicek Tiga Hari Sekali

Selasa, 10 Maret 2015 5051

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 769

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1642

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 908

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 632

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 661

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks