Lurah Cililitan, Agung Budi Santoso mengatakan, pihaknya telah menyiagakan tiga lokasi untuk tempat pengungsian warga terdampak banjir, yaitu RPTRA Cililitan, STBA Pertiwi, Masjid Al Hawi.

Dia mengatakan, pada siang tadi tercatat sudah ada 22 warga mengungsi di STBA Pertiwi dan empat warga mengungsi di RPTRA Cililitan.  

"Jumlah warga yang mengungsi dipastikan akan bertambah pada malam nanti, karena saat siang hari mereka memilih bertahan di rumahnya masing-masing," ucapnya, Senin (8/2).

Agung menambahkan, untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir pihaknya sudah mengerahkan 50 anggota PPSU yang bergabung dengan petugas Gulkarmat Jakarta Timur.

"Proses evakuasi warga menggunakan tiga perahu karet," katanya.

Dijelaskan Agung, genangan terparah terjadi di Jl Seruni RT 06/07 yang ketinggiannya mencapai tiga meter. Genangan di lokasi tersebut terjadi karena lokasinya menjadi titik pertemuan antara Kali Ciliwung dan Kali Item, yang sama-sama meluap.

Banjir lainnya terdapat di lingkungan RW  05, 06, 15 dan RW 16. Total ada 22 RT yang tergenang banjir dengan jumlah warga yang terdampak ada 744 KK atau 2.111 jiwa. Sedangkan jumlah rumah terdampak ada 380 rumah.