80 Pelaku Usaha Perhotelan Usulkan Penyesuaian UMP untuk 2021

Kamis, 05 November 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1560

80 Pelaku Usaha Perhotelan Usulkan Penyesuaian UMP untuk 2021

(Foto: doc)

Sebanyak 80 pelaku usaha perhotelan mengusulkan penyesuaian Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2021 kepada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertrans dan Energi) DKI Jakarta. Usaha perhotelan merupakan salah satu industri atau sektor yang terdampak pandemi Covid-19.

Disnakertrans dan Energi DKI menyetujui usaha perhotelan tetap menggunakan besaran UMP 2020 tahun depan

Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, usulan penyesuaian UMP tahun 2020 dapat melalui asosiasi, akan tetapi wajib mengatasnamakan perusahaan.

"Sekarang sudah masuk 80 hotel, yang mengajukan boleh asosiasi tapi atas nama perusahaan, bukan atas nama asosiasi. Karena ada perusahaan yang terdampak, ada yang tidak," ungkap Andri, Kamis (5/11).

Menurutnya, terhadap 80 usulan pelaku usaha hotel tersebut akan disetujui tanpa harus melalui pengkajian. Dirinya akan menerbitkan SK Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta untuk bisa disesuaikan menggunakan UMP tahun 2020.

"Seperti hotel, mal, industri pariwisata baru kemarin beroperasi. Itu tidak perlu kajian-kajian karena benar-benar terdampak. Langsung kita lakukan persetujuan dengan mengeluarkan SK untuk dilakukan penyesuaian UMP tahun 2020," ungkap Andri.

Dia menjelaskan, Peraturan Gubernur DKI Jakarta 103 Tahun 2020 Tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2021 pasal 3 berbunyi, pengusaha, perusahan dan/atau pihak pemberi kerja yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 dapat mengajukan permohonan pembayaran UMP dengan besaran sama dengan UMP Tahun 2020 kepada Gubernur melalui Kepala Dinas Nakertrans DKI Jakarta.

"Data pengawasan selama PSBB juga bisa dijadikan data untuk menentukan apakah perusahaan itu terdampak atau tidak terdampak. Jadi tidak semua usulan yang masuk harus dikaji, itu menghabiskan waktu. Langsung kita keluarkan SK, kami juga tidak ingin mempersulit," tandas Andri.

BERITA TERKAIT
UMP 2021

Mayoritas Usaha Terdampak Covid-19, Pemprov DKI Tetapkan Kebijakan Asimetris Untuk UMP 2021

Sabtu, 31 Oktober 2020 3832

7.945 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu Selama Libur Panjang

Libur Panjang, Kepulauan Seribu Dikunjungi 9.236 Wisatawan

Senin, 02 November 2020 2092

Wisata Konservasi Pulau Tidung Kecil Dibuka bagi Wisatawan Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

Wisata Edukasi dan Konservasi PBKL Pulau Tidung Kecil Kembali Dibuka

Kamis, 29 Oktober 2020 4933

Libur Panjang, TMR Dikunjungi 6.535 Pengunjung

6.535 Wisatawan Kunjungi TMR Selama Libur Panjang

Senin, 02 November 2020 1776

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2050

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2287

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 1596

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2220

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2225

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks