Personel Gabungan Simulasi Penanganan Pasien OTG COVID-19 di Graha Wisata

Jumat, 16 Oktober 2020 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 1351

 Petugas Gabungan Simulasi Penanganan Pasien OTG COVID 19 di Graha Wisata

(Foto: Nurito)

Puluhan personel gabungan hari ini melakukan simulasi penanganan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 di Graha Wisata TMII, Jakarta Timur, Jumat (16/10). 

Harapannya semua unit memahami tugas dan fungsinya masing-masing agar aat pelaksanaan bisa saling bersinergi,

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, Alawi mengatakan, simulasi ini dilakukan agar saat pelaksanaan penanganan pasien, tidak ada kekeliruan dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab di lapangan.

"Harapannya semua unit memahami tugas dan fungsinya masing-masing agar aat pelaksanaan bisa saling bersinergi,” ujarnya saat saat memimpin simulasi, Jumat (16/10).

Dijelaskan Alawi, simulasi itu diikuti sebanyak 35 personel gabungan dari 13 unit. Rinciannya, Puskesmas, Sudin Kesehatan, Sudin Sosial, Sudin Gulkarmat, Sudin Parekraf, Sudin Perhubungan.

Kemudian Satpol PP, pengelola Graha Wisata TMII, kelurahan/kecamatan dan sejumlah unit terkait lainnya. 

Menurutnya, secara prinsip, baik personel maupun sarana prasarana untuk isolasi pasien OTG COVID-19 di Graha Wisata TMII sudah seiap semuanya.

“Harapannya, ketika sudah dimulai bisa berjalan sesuai rencana,” jelasnya.

Sementara, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan menambahkan, pihaknya akan menyiagakan tim medis yang berjaga dari pagi sampai sore setiap harinya berjumlah dua personel. 

Selanjutnya, tim medis yang bertugas juga akan memonitor pasien OTG ini melalui handphone, tidak bertatap muka langsung, kecuali jika kondisi darurat maka bisa diambil penanganan medis. Hal ini dilakukan agar petugas juga tidak terpapar COVID-19. 

Termasuk jika memerlukan rujukan ke rumah sakit, pihaknya juga akan langsung merujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan.

Pelayanan medis yang diberikan di Graha Wisata ini berupa isolasi bagi klaster keluarga. 

Dengan kata lain, orang yang masuk ke Graha Wisata ini merupakan masyarakat yang belum bisa melakukan isolasi mandiri karena kondisi rumahnya sangat terbatas atau keluarga dengan jumlah anggota keluarga yang banyak dan khawatir terjadi penularan.

"Jadi orang yang diisolasi di Graha Wisata ini bukan orang yang sudah sakit atau komorbit (memiliki penyakit penyerta), namun orang tanpa gejala," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Gulkarmat Semprot Disinfektan Graha Wisata TMII

Graha Wisata TMII Disemprot Disinfektan

Jumat, 09 Oktober 2020 2430

 DKI Siapkan Graha Wisata TMII untuk Penampungan Korban COVID 19

Graha Wisata TMII Disiapkan untuk Isolasi Pasien COVID-19

Rabu, 30 September 2020 4373

Pastikan Pelayanan Berjalan Baik, Wagub Ariza Tinjau Hotel Isolasi Terkendali Bagi Pasien COVID-19

Pastikan Pelayanan Berjalan Baik, Wagub Ariza Tinjau Hotel Isolasi Terkendali Bagi Pasien COVID-19

Minggu, 04 Oktober 2020 1869

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 805

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1305

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1177

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1688

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 622

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks