Sekda Nilai Draft APBD DKI Sudah Sesuai Prosedur

Rabu, 18 Februari 2015 Reporter: Andry Editor: Dunih 10476

Pelantikan 700 Pejabat Ditunda, Ini Alasannya

(Foto: Yopie Oscar)

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah menampik tudingan kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI yang menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah menyelundupkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI‎ tahun 2015 ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurutnya, semua yang dikirim ke Kemendagri telah melalui prosedur yang benar. Termasuk mengakomodir usulan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan komisi-komisi di DPRD DKI.

Yang kita kirim sudah ada masukan, rekomendasi komisi-komisi di dewan yang sifatnya normatif dan ‎kita lampirkan ke Kemendagri

‎"Soal penyelundupan anggaran tidak benar. Semua yang kita kirim berproses, ada usulan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Riwayatnya, mulai dari Musrembang sampai KUA-PPAS dan seterusnya," katanya dalam acara diskusi di lobi gedung DPRD DKI, Rabu (18/2).

‎Mantan Walikota Jakarta Pusat itu menyebut, proses penginputan item kegiatan ataupun program kerja SKPD tahun 2015 dalam sistem e-budgeting. Item tersebut ada yang dimasukkan sebelum dan sesudah KUA-PPAS.

"Karena ini masih transisi dari manual, input e-budgeting ada yang sebelum dan sesudah KUA-PPAS," tuturnya.

Saefullah juga menegaskan, draft APBD DKI tahun 2015 yang dikirim Pemprov DKI ke Kemendagri ‎telah mengakomodir seluruh masukan dan rekomendasi dari komisi-komisi di DPRD DKI. Namun, di dalam perjalanannya, terdapat perbedaan draft APBD yang dikirIm pihak eksekutif dengan legislatif.

‎"Yang kita kirim sudah ada masukan, rekomendasi komisi-komisi di dewan yang sifatnya normatif dan ‎kita lampirkan ke Kemendagri," terangnya.

Ia menambahkan, saat rapat pimpinan (rapim) pada Senin (16/2) kemarin,  pihaknya telah melakukan penelitian dalam rangka untuk mencari tahu di mana letak perbedaan draft APBD versi Pemprov DKI dengan DPRD DKI.

"Kita juga sudah lakukan penelitian, kasih stabilo. Di mana bedanya, ternyata tiap item dikerok 10 persen dari nomor 1 sampai 7 ribuan sekian," bebernya.

‎Menurut Saefullah, apabila seluruh item anggaran program-program dan kegiatan dipangkas‎ pihak dewan sebesar 10 persen seperti itu, pembangunan puskesmas, sekolah, jembatan dan perbaikan jalan berlubang di ibu kota tidak akan berjalan.

"Jadi pemotongan 10 persen ini mengganggu program yang sudah dirancang," jelasnya.

BERITA TERKAIT
       Sekda : Kelengkapan Draf APBD DKI Telah Dikirim ke Kemendagri

Draft APBD DKI 2015 Sudah Lengkap

Senin, 16 Februari 2015 15558

 Basuki : Kemendagri Masih Pakai Format APBD Lama

Ahok Tolak APBD Gunakan Format Lama

Kamis, 12 Februari 2015 17076

Dengan E-Budgeting DKI Hemat Rp 4 Triliun

Dengan E-Budgeting DKI Hemat Rp 4 Triliun

Senin, 16 Februari 2015 9869

Anggaran KJS Tahun Ini Capai Rp 1,3 Triliun

DKI Anggarkan Rp 1,3 Triliun untuk KJS

Kamis, 05 Februari 2015 9765

APBD DKI 2015 Disahkan Rp 73,08 Triliun

APBD DKI 2015 Disahkan Rp 73,08 Triliun

Selasa, 27 Januari 2015 16735

BERITA POPULER
Gubernur Pramono memberikan keterangan di Balai Kota

Pramono Dukung Pempus Kaji Games Kekerasan Pasca-Ledakan di Sekolah

Senin, 10 November 2025 1710

Penanganan Korban ledakan SMAN 72 di RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Korban Ledakan di SMAN 72 Terus Dapatkan Penanganan Medis, Sore Ini Terdata 28 Orang

Sabtu, 08 November 2025 1862

Cuaca Berawan dan Gerimis Selimuti Jakarta

Cuaca Berawan dan Gerimis Selimuti Jakarta

Rabu, 12 November 2025 676

Aksi unjuk rasa Serikat Pekerja Dirgantara Digital dan Transportasi (PUK SPDT FSPMI) PT Transjakarta

PT Transjakarta Tindak Tegas Pegawai Lakukan Pelanggaran

Rabu, 12 November 2025 533

Temui Menko Airlangga, Pramono Usulkan Dua Proyek DKI Masuk PSN

Temui Menko Airlangga, Pramono Usulkan Dua Proyek DKI Masuk PSN

Senin, 10 November 2025 1009

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks