Urban Farming di Jakarta Semakin Luas dan Berkualitas

Rabu, 26 Agustus 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3541

Dinas KPKP Monev Pelaksanaan Pertanian Perkotaan di Masa Pandemi

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta rutin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan urban farming atau pertanian perkotaan di Jakarta. Ini untuk memastikan aktivitasnya tetap dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19.

Kalau dari sisi kualitas, jaminan mutu dan keamanan pangan itu yang menjadi kelebihan kita

Pelaksanaan monev bulan Agustus ini menyasar 12 lokasi aktivitas pertanian perkotaan yang ada di gang-gang hijau permukiman warga, kompleks perumahan, termasuk rumah ibadah seperti masjid yang melaksanakan urban farming.

Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 ini mendorong masyarakat untuk kemudian melakukan pertanian perkotaan secara mandiri.

"Target kami adalah pemenuhan pangan mandiri oleh dan untuk keluarga. Selain itu peningkatan perekonomian keluarga dan masyarakat dengan memanfaatkan hasil tanamnya," ujar Muji, Rabu (26/8).

Berdasarkan hasil monev, Muji menilai semangat masyarakat untuk bertani sangat besar. Terbukti dari inovasi dan kreativitas yang warga atau kelompok tani lakukan sesuai dengan kondisi wilayah dan kemampuan mereka.

"Awalnya hanya beberapa gang, sekarang sudah banyak gang yang melaksanakan pertanian perkotaan. Hasilnya diserap habis oleh masyarakat di situ. Awalnya hanya berapa ratus meter karena permintaan makin banyak, jadi semakin berkembang," ungkap Muji.

Dia merinci, pertanian perkotaan di Jalan Raden Saleh, RT 04/03, Kelurahan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat justru diterapkan di bantaran kali. Menurutnya, kegiatan urban farming di lokasi ini memiliki potensi wisata pertanian (agrowisata).

Tidak terkecuali warga di Kompleks Hankam Jalan Kebayoran Lama, RT 03/04, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang melaksanakan pertanian perkotaan dengan teknik hidroponiknya.

"Warga yang bermukim di kompleks perumahan mewah itu pun ikut melaksanakan urban farming dengan teknik hidroponik di atas saluran air. Setiap rak hidroponik dikelola satu orang, hasilnya dijual, kemudian sebagiannya menjadi iuran untuk mengembangkan kegiatan tersebut," kata Muji.

Salah satu yang menarik yakni aktivitas pertanian perkotaan yang menggunakan ruang di atap (rooftop) Masjid Baitussalam Jalan Kesejahteraan, RW 08, Kelurahan Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat.

"Upaya melakukan perluasan tanam itu dengan memanfaatkan segala ruang yang ada, contohnya rooftop di Masjid Baitussalam. Di Jakarta banyak gedung, misalnya satu gedung ruang untuk urban farming 100 meteran, kalau diakumulasi bisa mencapai hektaran," kata Mujiati.

Muji mengatakan, tugas Dinas KPKP adalah memberikan stimulasi dan pendampingan. "Selanjutnya pengembangan dari masyarakat tinggal kebutuhannya apa kami fasilitasi, contohnya pemasaran," ucapnya.

Muji menambahkan, mutu atau kualitas hasil pertanian perkotaan dijamin aman dikonsumsi masyarakat karena dikelola dengan baik, mendapat pendampingan serta pemeriksaan rutin, dan menggunakan bahan-bahan yang aman.

"Kalau dari sisi kualitas, jaminan mutu dan keamanan pangan itu yang menjadi kelebihan kita. Karena menggunakan bahan-bahan yang aman, seperti hidroponik itu menggunakan air yang bersih, kemudian ada pemeriksaan rutin, Jadi bisa diyakinkan bahan itu aman untuk dikonsumsi," tandas Muji.

BERITA TERKAIT
Dinas KPKP DKI Dukung Seminar Online Tanaman Hias

Dinas KPKP Adakan Seminar Online tentang Tanaman Hias

Senin, 24 Agustus 2020 6134

Dinas KPKP Kolaborasi Dengan Perusahaan Swasta Majukan Pertanian Kota

Dinas KPKP Kolaborasi Dengan Perusahaan Swasta Majukan Pertanian Kota

Sabtu, 22 Agustus 2020 2483

Dinas KPKP Gencarkan Program Diversifikasi Pangan Lokal Nonberas

Dinas KPKP Galakkan Program Diversifikasi Pangan Lokal Non Beras

Jumat, 21 Agustus 2020 2653

Warga RW 04 Batu Ampar Manfaatkan Lahan Tidur untuk Urban Farming

Warga Batu Ampar Manfaatkan Lahan Tidur untuk Urban Farming

Kamis, 20 Agustus 2020 2446

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 6664

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1435

Pramono lantik anggota KPID DKI Jakarta

Lantik Tujuh Anggota KPID DKI, Pramono Tekankan Independensi

Rabu, 17 Desember 2025 875

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 689

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1384

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks