Dukung PSBB, PT MRT Kembali Tutup Dua Stasiun

Rabu, 22 April 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 1924

MRT Jakarta Kembali Menutup Stasiun Lainya

(Foto: doc)

PT MRT Jakarta (Perseroda) kembali meniadakan layanan sementara di dua stasiunnya yakni, Stasiun Istora dan Setiabudi. Kebijakan ini berlaku mulau Kamis (23/4).

Mulai hari Kamis, 23 April 2020, dua stasiun akan tutup, yaitu Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi,

"Mulai hari Kamis, 23 April 2020, dua stasiun akan tutup, yaitu Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi. Ratangga juga tidak akan berhenti di dua stasiun ini," ujar Muhammad Effendi, Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Rabu (22/4).

Peniadaan layanan sementara di dua stasiun ini menyusul penutupan tiga stasiun sebelumnya yaitu Stasiun Haji Nawi, Blok A, dan ASEAN pada senin, (20/4) lalu.

Kebijakan ini, sambung Effendi, merupakan bagian dari dukungan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di wilayah DKI Jakarta. PT MRT Jakarta sangat mendorong masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Mulai Kamis (23/4) besok, kereta Ratangga hanya akan berhenti di Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M, Senayan, Bendungan Hilir, Dukuh Atas, dan Bundaran HI," katanya.

Meski demikian, masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi menggunakan layanan bus Transjakarta rute 1V dari pukul 06.00 sampai dengan 18.00 untuk membantu pengguna MRT Jakarta menjangkau stasiun yang ditutup.

"Setelah penetapan kebijakan penutupan tiga stasiun, PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat pada hari Senin (20/4) dan Selasa (21/4) secara berturut-turut sebanyak 4.961 dan 4.351 penumpang yang menggunakan layanan MRT Jakarta," tuturnya.

PT MRT Jakarta tetap akan menerapkan peraturan selama pandemi di lingkungan MRT Jakarta seperti jam operasional pukul 06.00 sampai dengan pukul 18.00, pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta, kewajiban penggunaan masker bagi penumpang, pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing.

"PT MRT Jakarta mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mengimbau masyarakat agar bekerja, belajar dan beribadah dari rumah guna menghambat penyebaran COVID-19," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Per 20 April MRT Kembali Merubah Jam Operasionalnya

Mulai 20 April, Kereta MRT Tidak Berhenti di Tiga Stasiun Ini

Jumat, 17 April 2020 2425

Hari Pertama Tiga Stasiun Ditutup, MRT Tak Temui Kendala

Penutupan Sementara Tiga Stasiun MRT Berjalan Lancar

Senin, 20 April 2020 2093

MRT Jakarta Kembali Ubah Layanan Jam Operasional Per Jumat

PSBB, MRT Beroperasi hingga Pukul 18.00

Jumat, 10 April 2020 2300

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 984

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1460

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 1438

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 1026

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 1398

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks