Sosok Manis di Balik Kemudi LRT

Selasa, 21 April 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 5013

Anies Bangga Menjadi Masinis Perempuan Kereta LRT Jakarta

(Foto: Wuri Setyaningsih)

Bagi sebagian orang profesi masinis kereta api mungkin masih identik dengan kaum pria. Namun seiring berjalannya waktu, kini dapat dijumpai sosok perempuan di balik kemudi dan memegang peran penting dalam pengoperasian seluruh rangkaian kereta.

Terkait peringatan Hari Kartini, saya berpesan kepada seluruh wanita di Indonesia untuk tetap menjadi pribadi yang tangguh,

Anis Choirunisa (24) namanya. Wanita dengan senyum manis dan energik ini menjadi masinis perempuan pertama kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta. Di usianya yang terbilang masih cukup muda, dengan kemahiran dan kecekatannya, ia bertugas mengantarkan penumpang dari stasiun satu ke stasiun lainnya.

Perempuan lulusan Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) sebelumnya Akedemi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun ini mengaku sangat beruntung bisa mendapatkan posisi pekerjaannya seperti saat ini.

"Awalnya ikut tes. Setelah lolos di PT LRT Jakarta, saya dan beberapa kandidat ditempatkan di Awak Sarana Perkeretaapian (ASP), nah kita melakukan serangkaian program Diklat kemudian tes untuk mendapatkan sertifikat mengemudinya. Dan Alhamdulillah lolos juga," ujar Anis, Selasa (21/4).

Ia bercerita, dalam serangkaian tes yang cukup melelahkan itu, ia bukanlah satu-satunya masinis perempuan yang lulus tes. Saat itu ada enam calon masinis wanita lainnya juga lulus tes.

Anis mengaku, memiliki motivasi yang besar hingga membuatnya ingin jadi masinis seperti sekarang, karena ia ingin menjadi garda terdepan mengantarkan masyarakat khususnya pengguna LRT Jakarta sampai di tujuan dengan selamat, tepat waktu, aman dan nyaman.

"Terkait peringatan Hari Kartini, saya berpesan kepada seluruh wanita di Indonesia untuk tetap menjadi pribadi yang tangguh, bisa diandalkan dan percaya diri untuk berjuang meraih mimpi-mimpi seperti cita-cita Kartini," ucap Anis.

Meski begitu, dirinya juga merasakan suka duka yang harus dijalani sebagai masinis.

"Sukanya bisa melihat penumpang tidak telat sapai tujuan, bisa mengangkat derajat orang tua. Dukanya tidak bisa sering berkumpul dengan keluarga di rumah karena kita harus tetap menjalankan tugas meskipun hari libur," tandas Anis. 


BERITA TERKAIT
Cegah Covid 19, Interior dan Eksterior Kereta LRT Jakarta Rutin Dibersihkan

Interior dan Eksterior Kereta LRT Jakarta Rutin Dibersihkan

Minggu, 08 Maret 2020 3705

PT LRT Ajak Penumpang Berdonasi

PT LRT Ajak Penumpang Berdonasi

Kamis, 27 Februari 2020 2216

Dorong Social Distancing, Pemprov DKI Modifikasi Pelayanan Transportasi Umum Massal di Jakarta

Dorong Social Distancing, Pemprov DKI Modifikasi Pelayanan Transportasi Umum Massal di Jakarta

Minggu, 15 Maret 2020 2599

BERITA POPULER
Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 1576

Pramono dan Menteri Ekraf Buka Jakarta Innovation Days

Buka JID 2025, Pramono Dorong Inovasi Inkremental untuk Pembangunan Jakarta

Selasa, 21 Oktober 2025 1097

Tanggul di Sisi Selatan Jembatan Cinta Diperkuat

Tanggul di Sisi Selatan Jembatan Cinta Diperkuat

Rabu, 22 Oktober 2025 785

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 1226

Rano Karno menandatangani prasasti sebagai simbol diresmikannya Universitas Tarakanita

Wagub Resmikan Universitas Tarakanita

Rabu, 22 Oktober 2025 499

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks