Djarot Minta PKL Pasar Kedoya Ditertibkan

Selasa, 27 Januari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 8821

Lurah Diminta Tertibkan PKL di Pasar Kedoya

(Foto: Yopie Oscar)

Maraknya pedagang kaki lima (PKL) di seputar Pasar Kedoya, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, membuat pedagang resmi di pasar tersebut resah. Keluhan pedagang ini sampai ke telingga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat, saat blusukan ke pasar tersebut, Selasa (27/1).

Satu bulan harus sudah bersih. Dia janji dan komitmen dia siap mundur atau dimundurkan jika tidak selesai

Mendengar keluhan pedagang, orang nomor dua di Pemprov DKI Jakarta itu langsung memerintahkan Lurah Kedoya, Ahmad Latif, untuk menertibkan keberadaan PKL tersebut. "Satu bulan harus sudah bersih. Dia janji dan komitmen siap mundur atau dimundurkan jika tidak selesai," tegas Djarot.

Djarot meminta agar para PKL masuk ke dalam pasar. Pasalnya, banyak kios yang masih kosong di dalam pasar karena ditinggal oleh pedagang. Setidaknya, masih ada sebanyak 250 kios yang masih kosong. "Semua PKL harus masuk ke dalam pasar, masih cukup," ujarnya. Selain itu, PKL juga akan digratiskan selama enam bulan ke depan. Hal itu agar para PKL tertarik untuk pindah ke dalam.

Pantauan beritajakarta.com, bangunan pasar berlantai tiga tersebut cukup baik. Di lantai dasar digunakan untuk kios sayuran, daging, dan buah-buahan. Kemudian di lantai 2, digunakan untuk toko emas dan pakaian. Sementara di lantai 3, yang seharusnya digunakan untuk food court atau tempat makan justru digunakan untuk tempat mainan anak-anak dan lokasi pengajian. Agar PKL tidak kembali ke jalan, Satpol PP diminta untuk menjaganya.

Sementara itu, Kepala Pasar Jaya Kedoya, Dede Tabrizi diminta untuk menyediakan kios bagi pada PKL. Selain itu, juga mengakomodir aspirasi pedagang yang meminta agar tempat pembuangan sampah dipindah. Djarot pun meminta komitmen dari dua pejabat tersebut untuk menertibkan PKL tersebut.

"Perintah Pak Ahok, kalau tidak bisa saya distafkan atau mengundurkan diri," kata Dede, yang sudah menjabat selama tiga tahun itu.

BERITA TERKAIT
kios kosong dok beritajakarta

15.000 Kios Disediakan untuk PKL

Senin, 26 Januari 2015 4443

Penyebab Kemacetan, 35 Lapak PKL Depan Pasar Tebet Timur Ditertibkan

35 Lapak PKL di Depan Pasar Tebet Timur Ditertibkan

Selasa, 27 Januari 2015 4766

 21 Tahun Dikuasi PKL, Jalan Hidup Baru Direfungsi

Ratusan PKL di Pademangan Barat Ditertibkan

Senin, 26 Januari 2015 7551

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 852

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1593

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 527

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 869

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 954

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks