Raut gembira terpancar dari wajah Hadijah (68), warga Jakarta Barat yang mendapat bantuan program bedah rumah dari Baznas Bazis DKI. Saat ini tempat tinggalnya yang berlantai satu di Jalan Haji Tohir, RT 03/13, Kebon Jeruk sudah bisa ditinggali dengan kondisi nyaman dan bersih.

Ia menceritakan, rumah yang ditempatinya ini warisan dari orang tuanya. Namun karena tak memiliki uang untuk membangun, kediamannya tersebut termakan usia dan menjadi tak layak huni.

"Selama ini saya tinggal di rumah beralas tanah. Saya ingin seperti orang-orang, punya rumah dengan lantai keramik," ujar Hadijah di kediamannya, Kamis (23/1).

Mimpi Hadijah yang telah memiliki lima anak ini pun terwujud. Berkat bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui program bedah rumah Baznas Bazis, kediamannya kini telah diperbaiki menjadi lebih layak dan sehat.

"Alhamdulillah tahun 2020 bisa terwujud. Dari dulu saya ingin punya rumah lantainya keramik. Sekarang sudah kesampaian," katanya.

Hadijah menjelaskan, tempat tinggal kini dibangun permanen seluas 48 meter persegi dan memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu dan dapur.

"Saya akan tinggal di rumah ini dengan anak dan cucu saya," akunya.

Sementara itu, Camat Kebon Jeruk Saumun menambahkan, sebelum diperbaiki, warga sekitar mengajukan kepada kelurahan agar Hadijah mendapat bantuan program bedah rumah. Usulan itu pun ditindaklanjuti Baznas Bazis DKI dengan memberikan bantuan Rp 50 juta kepada pemilik rumah.

"Warga sekitar juga bantu Rp 100 juta dari hasil swadaya. Pengerjaan bedah rumah dimulai sejak Oktober. Sekarang sudah bisa ditempati," tandasnya.