Dinas Bina Marga DKI Fokus Daur Ulang Jalan

Kamis, 15 Januari 2015 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 5085

 Dinas Bina Marga DKI Fokus Daur Ulang Jalan

(Foto: Desri Arfin)

Dinas Binamarga DKI akan merecyling atau mendaur ulang struktur pondasi sejumlah jalan di ibu kota yang kerap rusak karena tidak mampu menahan beban. Beberapa ruas jalan yang bakal direcyling tahun ini di antaranya Jl HR Rasuna Said, Jl Pemuda, Jl Pramuka, Jl Kyai Caringin dengan alokasi anggaran dari APBD 2015 senilai Rp 60 miliar.

Recyling itu jalan kita daur ulang. Pondasi jalannya kita garuk sampai setebal kurang lebih 30 cm, kita tambah semen, baru kita lapis layer

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga DKI, Sukowibowo mengatakan, perbaikan titik jalan rusak pada tahun ini lebih difokuskan pada kegiatan recycling atau daur ulang. Di mana struktur pondasi jalan yang sudah ada (exisiting) akan dibongkar hingga sedalam kurang 30 cm lalu dilapis ulang (dilayer).

"Recyling itu jalan kita daur ulang. Pondasi jalannya kita garuk sampai setebal kurang lebih 30 cm, kita tambah semen, baru kita lapis layer," ujar Sukowibowo di Balaikota, Kamis (‎15/1).

Suko menjelaskan, teknis pengerjaan recycling jalan intinya merombak kontruksi bawah jalan lalu mengupgrade total lapisan di atasnya tanpa harus meninggikan jalan.

"Jadi ga ada peninggian, pondasinya kita perbaiki, paling kita tambah lapis nanti 7 cm," ucapnya.

Dikatakan Suko, kegiatan recycling jalan akan diprioritaskan di ruas jalan arteri yang kondisi struktur jalannya telah rusak dan bergelombang. Misalnya, Jl HR Rasuna Said, Jl Pemuda, Jl Pramuka dan Jl Kyai Caringin .

"Kita ambil jalan arteri yang kondisi strukturnya sudah rusak dan bergelombang. Seperti di Jalan Pemuda, itu kan sudah mulai sliding. Jalan seperti ini yang kita recycling," tuturnya.

Menurut Suko, dengan pola perbaikan daur ulang, ketahanan atau umur jalan rusak yang diperbaiki ditargetkan dapat mencapai lima tahun. Pondasi jalan yang diperbaiki dan dilayer juga lebih kuat menahan‎ beban di atasnya.

Proses pengerjaan recycling jalan itu sendiri menunggu pencairan dana APBD DKI 2015 yang sampai kini belum disahkan.

"Kita cuma disediakan kurang lebih Rp 60 miliar untuk recyling. Sekarang belum berjalan karena anggaran kita kan belum disahkan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Perbaiki Jalan Berlubang, Tiap Wilayah Dapat Rp 40 M

Butuh Tiga Tahun untuk Bebas Jalan Berlubang

Selasa, 06 Januari 2015 5763

Jika Diteruskan Proyek Sodetan Bintara- KBT Akan Diperkarakan

Sodetan Bintara-KBT Langkahi Kewenangan BBWSCC

Kamis, 04 September 2014 6447

Sering Tergenang Jalan Srikaya Rusak Parah

442 Titik Jalan di Jakbar Diperbaiki

Jumat, 19 Desember 2014 5047

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 813

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 868

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1660

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 927

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 658

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks