Djarot Tak Mau Dipenjara Karena Dana Hibah

Rabu, 14 Januari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 5423

wagub djarot mengunjungi TIM

(Foto: Yopie Oscar)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengambil alih pengelolaan Taman Ismail Marzuki (TIM) dari seniman. Nantinya, Pemprov DKI membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta.

Ini kan dari APBD, dan harus dipertanggungjawabkan. Kami tidak mau gara-gara kami konsen pada hal ini, Djarot Saiful Hidajat masuk penjara

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat, mengatakan, pengambilalihan ini dilakukan karena Pemprov DKI Jakarta tidak bisa terus menerus memberikan bantuan hibah untuk operasional. Pasalnya, kata Djarot, skema bantuan melalui hibah ada batasan waktu dan nilai yang diberikan. Sehingga dana yang dikucurkan tidak bisa lebih dari Rp 5 miliar per tahun.

"Kami tidak bisa terus menerus memberikan dana hibah. Hibah bisa dilakukan tapi ada tenggat waktunya, dan hanya diberikan sekali-sekali," kata Djarot, saat silaturahmi dengan seniman, di Taman Ismail Marzuki, Selasa (13/1) malam.

Selain itu, lanjut mantan Walikota Blitar itu, kucuran dana hibah juga harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar. Sehingga muncul rencana pembentukan UPT di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk pengelolaan TIM. Dengan demikian, alokasi dana pengelolaan bisa diajukan dalam APBD DKI Jakarta.

Djarot mengaku tidak ingin sembarangan memberikan dana hibah, karena hal itu terkait dengan masalah hukum. Menginggat anggaran yang digunakan berasal dari rakyat. "Ini kan dari APBD, dan harus dipertanggungjawabkan. Kami tidak mau gara-gara kami konsen pada hal ini, Djarot Saiful Hidajat masuk penjara," tegasnya.

Ayah tiga putri ini berencana membenahi TIM sebagai persiapan DKI Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang. TIM rencananya akan dijadikan tempat untuk menampilkan berbagai kesenian dan budaya dari seluruh daerah di Indonesia. Karena itu, Djarot menyatakan sudah saatnya Pemprov DKI dan para seniman saling bersinergi satu sama lain.

"Inilah salah satu yang nanti akan kita tampilkan, kita jual, kita pertontontan kepada orang-orang dari luar yang datang ke sini. Jadi mari kita semua bergandengan tangan demi membawa nama baik Jakarta dan Indonesia," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemprov DKI Cabut Izin Pengelolaan Taman Ismail Marzuki

Pemprov DKI Cabut Izin Pengelolaan TIM

Kamis, 08 Januari 2015 4832

Disparbud DKI Helat Pertunjukan Komunitas Seniman Jakarta‎ di TMII

Fasilitasi Seniman, Disparbud Gelar Pentas Seni

Senin, 15 Desember 2014 7106

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 877

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 913

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1692

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 966

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1119

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks