Dinas KPKP Ingin Budi Daya Cabai Semakin Berkembang di Jakarta

Kamis, 21 November 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1701

Dinas KPKP Ingin Budi Daya Cabai Semakin Berkembang di Jakarta

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menginginkan agar budi daya cabai sebagai komoditas yang bisa mempengaruhi inflasi bisa terus berkembang di Ibukota.

Kami memberikan materi mengenai pengenalan penyakit pada tanaman cabai, hama cabai, dan praktik budi daya cabai,

Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto mengatakan, agar budi daya cabai semakin berkembang dan diminati, pihaknya terus melakukan pendampingan atau memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada penggiat pertanian perkotaan baik individu maupun kelompok.

"Kami juga bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pangan (BPTP) Jakarta menyelenggarakan Bimtek budi daya, pengendalian hama dan penyakit cabai di Kelompok Tani atau Poktan Maju Makmur Bersama Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan," ujarnya, Kamis (21/11).

Taufik menjelaskan. kegiatan tersebut diikuti 20 peserta perwakilan dari sejumlah poktan seperti, Poktan Kebun Berseri Bintaro, Poktan Banjir Kanal Timur Malaka Sari, dan Poktan  Maju Makmur Bersama Ulujami.

"Kami memberikan materi mengenai pengenalan penyakit pada tanaman cabai, hama cabai, dan praktik budi daya cabai," terangnya.

Menurutnya, pelaksanaan Bimtek bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat agar bisa memanfaatkan keterbatasan lahan maupun lahan tidur untuk budi daya cabai.

"Kami ingin lebih banyak warga Jakarta yang tergerak untuk menjadi penggiat pertanian perkotaan atau urban farming, termasuk budi daya cabai yang harganya bisa sangat fluktuatif," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta, Ahmad Arivin Rivaie menuturkan, dengan adanya Bimtek diharapkan petani cabai di Jakarta dapat mengetahui jenis penyakit dan hama yang akan menyerang pada tanaman cabai.

"Kalau sudah ada bekal pengetahuan tentu bisa melakukan langkah antisipatif dan penanganan sejak dini agar tidak menganggu produktivitas tanaman," tandasnya.

BERITA TERKAIT
       Dinas KPKP Evaluasi Lahan Pertanian Cabai di Rorotan

Dinas KPKP Evaluasi Lahan Pertanian Cabai di Rorotan

Kamis, 14 November 2019 1778

Poktan Penggiat Budi Daya Cabai Ikuti Bimtek

Poktan Penggiat Budi Daya Cabai Ikuti Bimtek

Kamis, 05 September 2019 2180

 Gandeng Kementan RI dan BPTP, DKPKP Kembangkan Komoditas Cabai

Dinas KPKP-Kementan RI Bakal Kembangkan Budi Daya Cabai

Senin, 02 September 2019 1948

BERITA POPULER
Suasana Pelaksanaan kegiatan Jaga Jakarta Penuh Warna

Doa Bersama bagi Aceh dan Sumatera Awali Rangkaian Jaga Jakarta Penuh Warna

Minggu, 30 November 2025 2257

Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta mewakili gubernur menerima Harmony Award 2025

Pemprov DKI Raih Harmony Award 2025

Jumat, 28 November 2025 1647

Pramono menggunakan QRIS Tap untuk memasuki Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Pramono Resmikan QRIS Tap dan Ruang Baca di Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Kamis, 04 Desember 2025 517

Seorang warga menggunakan payung berjalan saat cuaca hujan

Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Desember 2025 561

Halte Tanjung Duren kembali beroperasi

Halte Transjakarta Tanjung Duren Kini Lebih Nyaman

Selasa, 02 Desember 2025 746

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks