Rabu, 20 November 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2209
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sebanyak 235 kilogram bawang merah berhasil dipanen di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kembangan, Jakarta Barat.
Pertanian perkotaan dapat dikembangkan pada ruang-ruang terbatas yang ada di sekitar kita,
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, selain bawang merah juga berhasil dipanen sebanyak 70 kilogram cabai keriting.
"Untuk area tanam bawang merah seluas 300 meter persegi dan cabai mencapai 200 meter persegi," ujarnya, usai memimpin prosesi panen, Rabu (20/11).
Darjamuni menjelaskan, keberhasilan penanaman bawang merah dan cabai di BPP Kembangan ini dapat diperluas lagi di lokasi lain. Sebab, bawang dan cabai ini memiliki pengaruf terhadap inflasi.
"Saya berharap Kelompok Wanita Tani di sini juga dapat menyebarluaskan kemampuan bertaninya kepada masyarakat lain," terangnya.
Menurutnya, keberhasilan penanaman bawang merah dan cabai di BPP Kembangan menjadi fakta lahan-lahan terbatas yang ada di Jakarta dapat diberdayakan menjadi lebih produktif dengan budi daya tanaman yang memang banyak dibutuhkan.
"Lahan-lahan di sekitar permukiman kita tinggal dapat diberdayakan menjadi lebih produktif dengan budi daya tanaman pertanian yang bernilai ekonomi tinggi," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menuturkan, pengembangan pertanian perkotaan atau urban farming di DKI Jakarta dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga secara swadaya.
"Pertanian perkotaan dapat dikembangkan pada ruang-ruang terbatas yang ada di sekitar kita. Berbagai komoditas hortikuktura telah dikembangkan dalam pertanian perkotaan Jakarta, mulai dari buah buahan, sayuran, tanaman obat, hingga komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi," tandasnya.
