Pembahasan KUA-PPAS di Komisi A Rampung

Rabu, 06 November 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1403

Pembahasan KUA-PPAS di Komisi A Rampung

(Foto: Reza Hapiz)

Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta telah merampungkan rapat pembahasan serta pendalaman Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2020 dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bidang pemerintahan.

Banyak hal yang kita ingin dihidupkan kembali,

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua mengatakan, pada rapat tersebut, Komisi A memastikan rasionalisasi anggaran yang dirancang oleh Eksekutif. Selain itu, dewan juga menyampaikan masukan serta aspirasi di masyarakat yang belum terpenuhi.

"Pembahasan KUA-PPAS sudah selesai. Ada beberapa masukan kami seperti, standarisasi pembangunan kelurahan dan kecamatan agar menjadi program prioritas sesuai RPJMD," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/11).

Inggard menjelaskan, Komisi A meminta Eksekutif agar kegiatan-kegiatan yang menyangkut kepentingan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat supaya dipertimbangkan untuk tidak diefisiensi.

"Banyak hal yang kita ingin dihidupkan kembali, yang efisiensi itu jangan yang mengarah kepada kepentingan masyarakat," terangnya.

Menurutnya, pada rapat pembahasan dan pendalaman KUA-PPAS dewan memastikan segala jenis bentuk kegiatan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Jangan sampai tidak sesuai. Harus kita bandingkan antara manfaat dan pengeluaran," ungkapnya.

Ia menambahkan, salah satu masukan yang disampaikan adalah kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berkaitan dengan upaya sterilisasi trotoar dari para pedagang kaki lima (PKL)

"Itu kan menjadi amanat Perda 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Kalau untuk PKL atau UKM saya sarankan ada pembelian lahan di dekat lokasi keramaian agar bisa dijadikan lokasi binaan. Mereka juga bisa diakomodir di pusat-pusat perbelanjaan," ucapnya.

Pelebaran trotoar saat ini, kata Ingard, jangan sampai justru disalahgunakan untuk berjualan atau parkir liar. Sehingga, perlu dilakukan penjagaan oleh personel Satpol PP secara maksimal.

"Kalau trotoar nyaman, kita kan berharap semakin banyak orang yang berjalan kaki dengan jarak tempuh dekat dan menggunakan transportasi umum untuk perjalanan jauh," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Komisi D Setujui Penataan Kawasan Monas di Tahun 2020

Komisi D Setuju Usulan Anggaran Dinas CKTRP

Rabu, 06 November 2019 2215

Komisi D Setuju Usulan Restorasi Pantai di Kepulauan Seribu

Komisi D Setuju Usulan Anggaran Restorasi Pantai di Kepulauan Seribu

Selasa, 05 November 2019 1920

Dewan Setuju Usulan 20 Titik Pembangunan Saluran Penghubung Sudin SDA Jakarta Pusat

Komisi D Setujui Usulan Pembangunan 20 Saluran PHB di Jakpus

Selasa, 05 November 2019 1663

Komisi A Lakukan Pendalaman Rancangan KUA-PPAS Satpol PP

Komisi A Lakukan Pendalaman Rancangan KUA-PPAS Satpol PP

Jumat, 01 November 2019 2389

Komisi A Dukung Jumlah PJLP di Jakarta Dipertahankan

Komisi A Setujui Jumlah PJLP Dipertahankan

Kamis, 31 Oktober 2019 11806

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469120

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308315

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284412

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261061

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196667

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik