Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mengelar apel siaga banjir di kawasan Jakarta International Expo, Kecamatan Kemayoran. Apel diikuti 2.327 personel gabungan mulai dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA), Sudin Kebersihan, PPSU, elemen masyarakat, serta TNI dan Polri. 

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, kegiatan apel siaga bencana banjir dilakukan dalam rangka melakukan pengecekan kesiapsiagaan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memasuki hujan.

"Kami juga ingin memastikan seluruh peralatan pendukung juga siap digunakan," ujarnya, Minggu (27/10).

Menurutnya, sebagai langkah antisipatif, kegiatan kerja bakti, termasuk untuk membersihkan saluran-saluran harus lebih digencarkan.

"Kita optimalkan lagi, ajak warga untuk terus bersama-sama menjaga kebersihan," terangnya.

Ia menambahkan, Pemkot Jakpus juga sudah melakukan pemetaan lokasi rawan genangan. Sehingga, diharapkan upaya antisipasi genangan dan banjir bisa dilakukan sedini mungkin.

"Dua tahun ini, perbaikan saluran di wilayah terus kita lakukan, dan pompa-pompa juga sudah kita cek semua. Alhamdulillah semua dalam kondisi baik dan Insya Allah Jakarta Pusat siap menghadapi musim hujan," ungkap nya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengungkapkan, normalisasi saluran makro dan mikro, termasuk di Jakarta Pusat terus dilakukan.

"Kita ingin memastikan saluran berfungsi baik, dan air bisa mengalir dengan lancar. Sehingga, potensi genangan dan banjir dapat diminimalisir," tandasnya.