Dinas Bina Marga Terapkan Konsep Ini untuk Tata Trotoar

Senin, 21 Oktober 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3865

Tata Trotoar di Jakarta Bina Marga Usung Lima Konsep Ini

(Foto: doc)

Dinas Bina Marga DKI Jakarta menerapkan lima konsep dalam melakukan penataan trotoar di Ibukota. Adapun kelima konsep itu yakni, Complete Street, Rightsizing Street, Coordination, Right Function, dan Collaboration.

Secara fungsi itu jelas, untuk pejalan kaki

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, konsep Complete Street merupakan suatu konsep perencanaan dengan pembagian fungsi jalan secara ideal dan lengkap.

"Penataan fungsi jalan secara ideal dan lengkap itu mencakup jalur kendaraan, jalur sepeda, jalur hijau, pejalan kaki, street furniture, dan aksesoris seperti, PJU, tanaman, dan kursi. Kemudian, mencakup juga pentaan jaringan utilitas seperti manhole utilitas atau ducting system," ujar Hari, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/10).

Hari menjelaskan, untuk konsep Rightsizing Street adalah konsep menata ulang ruang milik jalan dengan konsistensi lajur. Jadi, tidak mempersempit jalanan, tetapi dibuat konsinyasi lajur.

"Ada jalan dengan tiga, empat jalur, ada yang lima. Akhirnya kita konsistenkan, kita bicara tiga jalur ya tiga jalur semuanya, sisanya untuk trotoar," terangnya.

Konsep Right Function, sambung Hari, merupakan implementasi penataan ruang milik jalan kepada fungsi yang tepat. Artinya, trotoar atau pedestrian itu hak dari pejalan kaki sehingga yang diutamakan adalah pejalan kakinya.

"Secara fungsi itu jelas, untuk pejalan kaki. Nah, untuk fungsi tambahannya yang kita sesuaikan," ungkapnya.

Menurutnya, untuk konsep Coordination dimaksud adalah koordinasi dengan instansi terkait baik sosialisasi, penertiban, relokasi, hingga pengamanan.

"Berkaitan dengan ruang berjalan ada yang terkena relokasi maupun penertiban. Ini diperlukan koordinasi," ucapnya.

Ia menambahkan, untuk konsep Collaboration adalah pelibatan berbagai komunitas, penggiat, pakar, pemerhati, institusi, dan lain-lain. Setiap melakukan gagasan atau ide harus dimulai dengan kolaborasi.

"Setelah kita membuat gagasan atau rencana, baru kita melihat apa yang perlu dilakukan dalam trotoar itu. Kemudian, diterjemahkan dengan narasi dan aksi," kata Hari.

Hari menegaskan, hal-hal yang perlu dipertahankan dalam penataan trotoar yaitu karakteristik pergerakan pejalan kaki, integrasi antar moda transportasi, kondisi lingkungan sekitarnya, fungsi jalan atau jenis penggunanya, serta penciptaan ruang interaksi atau ruang ketiga.

Lokasi yang menjadi prioritas dalam penataan trotoar meliputi kawasan sekitar terminal, stasiun kereta (MRT, LRT, dan KRL), sekitar halte Transjakarta, kawasan komersial dan perkantoran, kawasan destinasi wisata, serta kawasan permukiman menuju transportasi umum.

"Tidak hanya membangun trotoar, Dinas Bina Marga juga membangun ruang ketiga seperti spot budaya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Dinas Bina Marga Tahun Ini Bangun Akan Halte Bus

Dinas Bina Marga akan Bangun 15 Jalur Pedestrian

Senin, 19 Maret 2018 2543

Revitalisasi Trotoar Bangkitkan Budaya Jalan Kaki

Revitalisasi Trotoar Bangkitkan Budaya Berjalan Kaki

Jumat, 18 Oktober 2019 10544

Pengerjaan Trotoar di Tanjung Duren Utara Sudah 25 Persen

Pembangunan Trotoar di Tanjung Duren Utara Terus Dikebut

Kamis, 17 Oktober 2019 2870

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1120

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 972

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 2804

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1482

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 785

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks