Dua Tahun Kepemimpinan Anies, Pemprov DKI Perluas Jangkauan Penerima Kartu untuk Kesejahteraan Sosial

Selasa, 15 Oktober 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3121

Dua Tahun Kepemimpinan Anies, Pemprov DKI Perluas Jangkauan Penerima Kartu untuk Kesejahteraan Sosia

(Foto: Reza Hapiz)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan sejumlah kartu untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di Jakarta. Melalui kartu tersebut, warga tidak mampu mendapatkan berbagai kemudahan untuk memenuhi kebutuhan dan beraktivitas sehari-hari.

Penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta pada tahap I berjumlah 7.137 orang,

Dalam dua tahun masa pemerintahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, jangkauan penerima kartu pun diperluas. Secara keseluruhan jumlah pemegang kartu-kartu bantuan sosial DKI Jakarta jumlahnya mencapai 1.107.000-an orang. Tak hanya untuk peserta didik, tetapi juga untuk warga lanjut usia (lansia) yang tidak mampu, para pekerja dengan UMR, dan yang terbaru ditujukan untuk penyandang disabilitas.

Kartu yang paling baru diluncurkan adalah Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, tepatnya pada 28 Agustus 2019, oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Program ini bertujuan mencegah terjadinya kerentanan sosial bagi para Penyandang Disabilitas di Jakarta, sekaligus memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta bekerja sama dengan Bank DKI untuk menyalurkan dana bantuan sebesar Rp 300.000 per orang per bulan yang dapat dicairkan setiap triwulan.

Penyandang Disabilitas yang menerima KPDJ merupakan penduduk Provinsi DKI Jakarta yang terdaftar dan ditetapkan dalam Basis Data Terpadu (BDT), memiliki NIK Daerah Provinsi DKI Jakarta, serta Penyandang Disabilitas berada di luar panti baik milik pemerintah maupun daerah.

"Penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta pada tahap I berjumlah 7.137 dari total jumlah yang terdata dalam Basis Data Terpadu sebanyak 14.459 orang. Dari 7.137 orang, dibagi ke dalam 5 wilayah untuk Jakarta Pusat sebanyak 1.042 orang, Jakarta Utara berjumlah 1.322 orang, Jakarta Barat berjumlah 1.018 orang, Jakarta Selatan berjumlah 1.361 orang, dan Jakarta Timur berjumlah 2.352 orang, serta Kepulauan Seribu sebanyak 42 orang," ujar Irmansyah, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Selasa (15/10).

Dari sektor pendidikan, tidak hanya untuk anak usia sekolah dasar hingga menengah atas, tetapi juga menjangkau perguruan tinggi, dengan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Melalui Pergub Nomor 97 Tahun 2019, sasaran penerima KJMU diperluas pada tahun 2020, yaitu tidak hanya bagi mahasiswa tidak mampu yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah Kemenristekdikti dan Kemenag, tetapi menjangkau juga mahasiswa tidak mampu yang kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Adapun PTS yang akan menjadi mitra KJMU adalah PTS yang memiliki akreditasi A, baik lembaga maupun program studinya, sebanyak 11 PTS di wilayah DKI Jakarta sebagai berikut;

- Universitas Gunadarma

- Universitas Bina Nusantara

- Universitas Mercubuana

- Universitas Trisakti

- Universitas Tarumanegara

- Universitas Nasional

- Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

- Universitas Atmajaya

- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

- Universitas Pancasila

- Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga memperluas kemitraan dengan PTN, yang mana telah menjangkau 90 PTN di seluruh Indonesia. Untuk penerima KJMU Tahun Pelajaran 2018/2019, ada sebanyak 5.061 mahasiswa, yang tersebar di 90 PTN dengan rincian:

- Enam PTN di wilayah DKI  Jakarta sebanyak 3.627 mahasiswa;

- 84 PTN diluar wilayah DKI Jakarta sebanyak 1.434 mahasiswa.

Jumlah penerima KJMU dan kampus yang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 terus mengalami peningkatan secara signifikan, yaitu 594 mahasiswa di 46 PTN (2016), 2.191 mahasiswa di 68 PTN (2017), 4.542 mahasiswa di 85 PTN (2018), dan 5.061 mahasiswa di 90 PTN (2019).

Para penerima manfaat KJMU mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 9 juta per semester, termasuk Uang Kuliah Tunggal, yang diberikan melalui pendebitan dari Bank DKI. Para mahasiswa penerima KJMU dapat menggunakan kartunya untuk membeli buku dan kebutuhan sehari-hari yang bisa diambil tunai, gratis.

BERITA TERKAIT
Dua Tahun Gubernur Anies Baswedan: Kolaborasi Pemprov DKI dan Masyarakat Cegah Kekerasan Perempuan d

Dua Tahun Gubernur Anies Baswedan: Kolaborasi Pemprov DKI dan Masyarakat Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Jakarta

Selasa, 15 Oktober 2019 5779

Tanggapan KATAR Dua Tahun Kepemimpinan Anies

Dua Tahun Anies Memimpin dengan Humanis dan Santun

Selasa, 15 Oktober 2019 4360

Pengamat Ini Nilai Banyak Keberhasilan Selama 2 Tahun Anies Menjabat

Pengamat Ini Nilai Banyak Keberhasilan Selama 2 Tahun Anies Menjabat

Selasa, 15 Oktober 2019 4244

BERITA POPULER
Suasana Pelaksanaan kegiatan Jaga Jakarta Penuh Warna

Doa Bersama bagi Aceh dan Sumatera Awali Rangkaian Jaga Jakarta Penuh Warna

Minggu, 30 November 2025 2328

Pramono menggunakan QRIS Tap untuk memasuki Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Pramono Resmikan QRIS Tap dan Ruang Baca di Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Kamis, 04 Desember 2025 931

Petugas gabungan membersihkan trotoar di Jalan Cut Mutia

Petugas Gabungan Bersihkan Trotoar Jalan Cut Mutia

Kamis, 04 Desember 2025 728

Seorang warga menggunakan payung berjalan saat cuaca hujan

Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Desember 2025 744

Halte Integrasi CSW Transjakarta raih Gold Winner kategori infrastruktur di FIABCI Indonesia

Halte Integrasi CSW Transjakarta Raih Gold Winner Kategori Infrastruktur

Jumat, 05 Desember 2025 472

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks