Bantuan dana pendidikan di jenjang perguruan tinggi melalui Kartu Jakarta Mahasis wa Unggul (KJMU) sangat dirasakan manfaatnya.

Salah seorang pemanfaat KJMU, Reka Ben Alexis mengatakan, banyak keperluan kuliah yang bisa teratasi dengan adanya bantuan dana pendidikan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Fasilitas ini sangat membantu sekali bagi kami dari keluarga kurang mampu yang bertekad melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," ujar Reka yang tercatat sebagai  mahasiswa semester tiga di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jurusan Pendidikan Seni Rupa, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/9).

Sementara itu, mahasiswa lainnya pemanfaat KJMU, Early Radovan menuturkan, untuk mencairkan dana bantuan pendidikan senilai Rp 1,5 juta per bulan tersebut juga sangat mudah.

"Saya memprioritaskan bantuan ini untuk kebutahan skripsi nantinya," ujar Early, mahasiswa Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI).  

Ia menambahkan, adanya KJMU sangat dirasakan manfaatnya, terlebih biaya kuliah memang tidak sedikit dan kerap tidak terjangkau oleh warga kurang mampu.

"Alhamdulillah, bisa mengurangi beban ekonomi orang tua saya pastinya," tandasnya.

Untuk diketahui, hari ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerahkan secara simbolis KJMU kepada 5.061 mahasiswa kurang mampu ber-KTP DKI Jakarta. Penerima KJMU berhak mendapat bantuan dana pendidikan Rp 9 juta per semester atau Rp 18 juta dalam setahun.