Kepala UP Museum Kesejarahan Jakarta, Sri Kusumawati merinci, kegiatan ini dikuti oleh 1.100 peserta terdiri dari para veteran pejuang, Dewan Harian Nasional (DHN) 45, Dewan Harian Daerah (DHD) 45, Dewan Harian Cabang (DHC) 45, Wirawati Catur Panca, Komunitas Sepeda Ontel, Komunitas Histori, Pemuda Panca Marga.
"Selain itu, Paskibraka, marching band, Gerakan Jaga Indonesia, Gentrus TP, Pensiunan Disparbud, dan Difable Riders Community, dan lain-lain juga menjadi peserta Gerak Jalan itu," ujarnya, Jumat (16/8).
Ati menjelaskan, Napak Tilas Proklamasi ini bertujuan untuk mengenang kembali peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia dan memperkenalkan kepada masyarakat, khususnya pelajar maupun mahasiswa agar tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa.
"Nilai dan semangat Proklamasi harus terus menggelora. Kita buka sekadar memperingati HUT RI, tapi juga menggambarkan pengorbanan para pahlawan kemerdekaan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," tandasnya.