Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, melakukan aksi blusukan secara diam-diam ke Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan Senin (22/12) malam.

Dia mengaku aksi ini dilakukan karena melihat curah hujan yang tinggi sepanjang hari Senin (22/12) kemarin. Sehingga dirinya ingin mengecek langsung kondisi Pintu Air Manggarai.

"Kamu saja enggak tahu saya semalam di Pintu Air Manggarai sampai pukul 10 malam," kata Djarot, di Balaikota, Selasa (23/12).

Aksinya tersebut sesuai dengan ucapannya usai dilantik pada pekan lalu. Dimana, dirinya tidak ingin diikuti awak media saat melakukan kunjungan ke masyarakat. Sebab dengan demikian, dirinya merasa lebih leluasa untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat.

Diakui Djarot, selain ke Pintu Air Manggarai, dirinya juga mendatangi beberapa daerah, seperti Jalan Tambak. Kendati demikian dirinya enggan membeberkan keluhan warga yang disampaikan. Sebab dirinya ingin mencarikan solusinya terlebih dahulu untuk masyarakat. "Banyak aspirasi masyarakat. Nanti saja dilihat. Nanti belum-belum malah ramai," ujarnya.

Namun pada aksi blusukannya kali ini Djarot tetap menggunakan mobil dinasnya. Semula Djarot mengaku akan menggunakan ojek atau sepeda motor saat blusukan. "Naik mobil lah. Kalau naik motor masuk angin nanti," katanya.

Foto yang tersebar di kalangan wartawan, Djarot tampak mengenakan jaket hitam berada di tepi Pintu Air Manggarai. Dia ditemani oleh dua orang pegawai negeri sipil (PNS) yang menggunakan baju batik Korpri.