Bappeda DKI Adakan Forum Lintas Sektor TPB/SDGs

Kamis, 18 Juli 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3335

Bappeda Gelar Forum Lintas Sektor Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta menggelar Forum Lintas Sektor untuk Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Partisipasi dan kolaborasi jadi instrumen penting,

Peserta forum ini terdiri dari pelaku usaha, akademisi, organisasi pemerintah dan non pemerintah, media, serta lembaga mitra pembangunan.

Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Sri Mahendra Satria Wirawan mengatakan, forum ini bertujuan mempererat hubungan kerja sama dan komunikasi antara non state actors dengan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka mengoptimalkan pencapaian TPB/SDGs.

Selain itu, sambungnya, dapat menemukan peluang kolaborasi antara program pemerintah dengan non state actors sebagai proyek percontohan pengarusutamaan TPB/SDGs.

"Melalui forum ini diharapkan dapat dioptimalkan kontribusi non state actors terhadap pencapaian TPB/SDGs semester pertama tahun 2019 dan proyeksinya di semester kedua tahun 2019 serta peluang kolaborasi," ujarnya, Kamis (18/7).

Mahendra mengatakan, pemerintah tidak lagi berperan sebagai administrator, namun sesuai dengan semangat City 4.0 di mana pemerintah berperan sebagai kolaborator dan masyarakat sebagai ko-kreator.

Mahendra menjelaskan, pencapaian TPB/SDGs merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun non pemerintah. Pembiayaan dengan dana yang bersumber dari APBD sangat terbatas. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dengan pihak non pemerintah atau non state actors.

"Hal ini selaras dengan Prinsip SDGs yang menyasar kepada lima hal atau 5P yaitu, People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership. Prinsip-prinsip kolaborasi dalam pelaksanaan TPB/SDGs perlu ditekankan agar tercapai kerja sama yang konstruktif dan positif," terangnya.

Menurutnya, Forum ini memungkinkan partisipasi aktif peserta yang diawali dengan paparan program penataan kawasan sebagai platform kolaborasi sekaligus pemantik diskusi. Sesi dilanjutkan dengan penajaman sesuai ketertarikan serta program tematik setiap non state actors.

"Partisipasi dan kolaborasi para pihak menjadi instrumen penting dalam pelaksanaan TPB/SDGs yang inklusif," ungkapnya.

Ia menambahkan, pencapaian TPB/SDGs sebagai gerakan bersama tersebut tentu akan lebih cepat tercapai melalui kemitraan multipihak dengan kontribusi aktif pihak non state actors.

"Selanjutnya dalam sesi pendalaman akan disajikan peta pembangunan terkait pencapaian target TPB/SDGs di mana tersedia peluang rooms for collaborations untuk para non state actors," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 DKI Gelar Lokakarya Berkolaborasi Menuju Sanitasi Jakarta Sehat

Pemprov DKI Selenggarakan Lokakarya Menuju Sanitasi Jakarta Sehat

Rabu, 16 Januari 2019 3340

Anies Kampanyekan Makanan Sehat Dalam Festival Road To Zero Hunger 2018

Anies Buka Festival Road to Zero Hunger 2018

Minggu, 07 Oktober 2018 2789

Bappeda Bahas Rencana Kegiatan Strategis 2020

Bappeda Bahas Rencana Kegiatan Strategis 2020

Rabu, 06 Februari 2019 2628

 Bappeda DKI Jakarta Terima Kunjungan Tim IMF untuk PIMA

Bappeda Bahas Pendampingan Manajemen Investasi Publik

Rabu, 06 Februari 2019 2021

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 982

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1458

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 1436

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 1024

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 1395

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks