90 Persen Warga Patuhi Larangan Motor

Kamis, 18 Desember 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 5386

Dishub Akui, Jalan Alternatif Larangan Motor Lebih Padat

(Foto: Yopie Oscar)

Uji coba pelarangan sepeda motor melintas di ruas jalan MH Thamrin mulai Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jalan Medan Merdeka Barat‎ mulai diberlakukan Rabu (17/12) kemarin. Pada hari pertama uji coba, hampir 90 persen pengendara sepeda motor mematuhi kebijakan tersebut dengan melintas di jalan alternatif. Akibatnya, jalan-jalan alternatif menjadi lebih macet ketimbang sebelumnya.

Hari pertama bagus ya dari sisi tingkat pemahaman masyarakat terhadap aturan yang baru ini. Hampir 90 persen pengendara sepeda motor mematuhi kebijakan tersebut

"Hari pertama bagus ya dari sisi tingkat pemahaman masyarakat terhadap aturan yang baru ini. Hampir 90 persen pengendara sepeda motor mematuhi kebijakan tersebut. Sisanya, belum tahu atau tahu tapi tetap mencoba untuk menerobos," ujar Muhammad Akbar, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Balaikota, Kamis (18/12).

Dia mengaku telah memprediksi jika jalan-jalan altarnatif akan mendapatkan beban sepeda motor. Sehingga jalan-jalan alternatif lebih macet dibandingkan sebelumnya. "Jalan-jalan yang paralel dengan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat sudah kita antisipasi akan ada tambahan beban sepeda motor," kata Akbar.

Ratusan petugas pun telah disiagakan di beberapa titik jalan alternatif, khususnya yang berada di persimpangan. Jalan alternatif yang dimaksud seperti Jalan Abdul Muis, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Kebon Kacang, Jalan kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim, dan Jalan Agus Salim.

"Kemarin dari hari pertama ada penambahan petugas cukup banyak. Dari Dishub sekitar 110 petugas, Satpol PP 100 personel, serta dari kepolisian sekitar 1.700 personel," ujarnya.

Dia berharap, ke depan masyarakat akan bisa beradaptasi dengan kebijakan larangan sepeda motor melintas di jalan protokol ini. Warga diharapkan bisa merencanakan perjalanannya dengan baik.

"Ini masih awal, masyarakat memang perlu waktu beradaptasi. Mereka perlu waktu untuk menyesuaikan dan merencanakan agar perjalanannya lebih baik," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Parkir IRTI Monas Melonjak 20 Persen

Lokasi Parkir di Sekitar Jl Thamrin-Medan Merdeka Barat Normal

Rabu, 17 Desember 2014 6858

Parkir IRTI Monas Melonjak 20 Persen

Lapangan IRTI Monas Dipenuhi Sepeda Motor

Rabu, 17 Desember 2014 9398

Bus Tingkat Sepi Peminat

Bus Tingkat Sepi Peminat

Rabu, 17 Desember 2014 6575

500 Polisi Kawal Uji Coba Larangan Motor Melintas

500 Polisi Kawal Uji Coba Larangan Motor Melintas

Rabu, 17 Desember 2014 5446

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3145

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2792

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2429

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3033

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2894

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks