Muali Yahya Tak Kenal Lelah Lestarikan Silat Beksi

Sabtu, 13 April 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 12193

 Muali Yahya Tak Kenal Lelah Lestarikan Silat Beksi

(Foto: Mustaqim Amna)

Perjuangan Muali Yahya dalam melestarikan aliran beladiri khas Betawi, Silat Beksi tidak bisa dipandang sebelah mata. Tanpa kenal lelah, dirinya terus berjuang agar Silat Beksi yang sudah ada sejak 1854 bisa terus lestari dan diminati generasi muda di Ibukota.

Ciri khas lain dari Beksi adalah pukulan sikut

Pada awalnya, Muali tidak begitu tertarik untuk belajar silat meski keluarganya, terutama sang kakek terus memintanya untuk mempelajari seni beladiri khas nusantara, pencak silat.

Muali, akhirnya mengawali belajar silat di daerah Manggarai, tepatnya di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, dengan aliran Silat Pagaruyung selama dua tahun.

Pada saat mengecap pendidikan sekolah menengah atas (SMA) di tahun 1987 Muali aktif ke Tanah Abang untuk mempelajari Silat Beksi dibawah bimbingan seorang guru bernama Budi.

Dua tahun berselang, Muali kembali mempelajari Silat Beksi. Namun, kali ini langsung di perguruan yang didirikan oleh Haji Hazbullah atau akrab disapa Kong Hasbullah.

Berkat ketekunan dan keuletannya dalam upaya-upaya melestarikan Silat Beksi, pada tahun 2005 Muali dikukuhkan menjadi Ketua Umum Beksi Tradisional Haji Hasbullah dan mengakhiri jabatannya di 2014.

Kepada beritajakarta.id, Muali Yahya menuturkan, Silat Beksi mempunyai 12 jurus asli dan enam jurus pengembangan, serta sembilan formasi.

"12 jurus asli dalam Silat Beksi yakni, Beksi Dasar, Gedik, Tancep, Cauk, Lokbe, Beksi I, Tingkes, Browneng, Bandut, Petir, Kebut, dan Jurus Silem," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, untuk delapan jurus pengembangan teridir dari, Jurus Bolang-baling, Janda Berhias, Segitiga, Tunjang, Jalur Renda, dan Jurus Panca Lima.

"Ada sembilan formasi dalam Silat Beksi yaitu, Formasi Pukul, Ketok, Cauk, Giring Pukul, Giring Sikut, Giring Sikut Tancep, Jalan Tengah, Buang Pukul Samping, dan Formasi Gabungan," terangnya.

Ia menambahkan, ciri khas Beksi terletak pukulan kepalan terbalik dengan sisi lengan dalam menghadap ke atas. Pukulan itu harus dilakukan dengan mengerahkan tenaga. Ketika menyerang, tulang buhul jari menjadi ujung pukulan.

"Pukulan kepalan terbalik ini dibarengi dengan goleng atau gerak bahu untuk meningkatkan kekuatan pukulan dan menambah jangkauan tangan. Ciri khas lain dari Beksi adalah pukulan sikut dan pertarungan yang dilakukan dalam jarak rapat," ungkapnya.

Muali berharap, Silat Beksi bisa terus terjaga kelestariannya dan tidak ditinggalkan oleh generasi muda. Untuk, dirinya juga akan terus mengabdikan diri untuk mengajarkan Silat Beksi, termasuk melalui sanggar yang didirikannya.

"Banyak Komando Latihan atau Kolat Beksi Tradisional Haji Hasbullah. Selain di Jakarta, Kolat juga ada hingga ke wilayah Depok dan Bogor," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Melestarikan Silat Beksi Haji Hasbullah

Melestarikan Silat Beksi Haji Hasbullah

Minggu, 16 Juli 2017 30011

Yayasan Beksi Diminta Ikut Sosialisasikan Perda Kebudayaan

Yayasan Beksi Diminta Ikut Sosialisasikan Perda Kebudayaan

Kamis, 20 Agustus 2015 3273

Mengenal Silat Cingkrik

Mengenal Silat Cingkrik

Senin, 18 Maret 2019 68691

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 5702

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1091

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1048

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 di TMII, Jakarta Timur

HKSN 2025, Pilar Sosial Perkokoh Solidaritas dan Kepedulian Warga

Senin, 15 Desember 2025 837

Pramono membuka Musyawarah Nasional INTI di (INTI) di Aston Kemayoran City

Buka Munas INTI, Pramono Tegaskan Komitmennya Jadi Pemimpin Semua Golongan

Sabtu, 13 Desember 2025 1233

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks