Buaya Liar Diminta Diserahkan ke Pemerintah

Jumat, 05 Desember 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Dunih 6263

Petugas Temukan Buaya Dipuing Bongkaran Tebet

(Foto: Rio Sandiputra)

Seekor buaya liar dengan panjang sekitar 1,5 meter yang ditemukan saat pembongkaran 170 bangunan ilegal di Taman Honda, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/12) lalu, masih disimpan di gerobak sampah tidak jauh dari pemukiman warga Tebet. Pemprov DKI berharap hewan reptil itu diserahkan kepada pemerintah, karena di samping dilindungi hewan tersebut juga sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak.

Ya kalau seperti buaya itu salah satu hewan dilindungi. Seharusnya pemilik menyerahkan secara sukarela kepada pemerintah, melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan, Nurhasan menegaskan, hewan yang dilindungi tersebut seharusnya tidak dipelihara secara bebas. Ia meminta sebaiknya hewan itu langsung diserahkan ke balai konservasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Ya kalau seperti buaya itu salah satu hewan dilindungi. Seharusnya pemilik menyerahkan secara sukarela kepada pemerintah, melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI," ucapnya, Jumat (5/12).

Sementara itu, Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang juga menyayangkan, adanya hewan dilindungi yang dipelihara di lingkungan warga. Sebab, populasi hewan seperti buaya saat ini semakin sedikit.

"Kasihan kalau nantinya tidak bisa terurus dengan baik. Tapi, untuk hewan liar begitu, seharusnya ke BKSDA dahulu," katanya.

Menurutnya, jika ditangani BKSDA nantinya akan dilakukan observasi dan karantina terlebih dahulu. "Baru nanti pihak sana yang menentukan, hewan itu mau ditempatkan di mana. Apakah ke kebun binatang, atau ke alam liar lagi," ucapnya.

Sebelumnya buaya ditemukan oleh petugas gabungan yang tengan melakukan pembongkaran bangunan liar di kawasan Taman Honda, Tebet, Rabu (3/12) lalu. Buaya tersebut lepas, setelah kolam yang biasa dihuninya terkena pembongkaran. Meskipun awalnya dianggap liar, namun ada warga yang mengklaim bahwa buaya tersebut sudah 4 tahun dipelihara setelah ditemukannya di pinggiran Kali Ciliwung.

BERITA TERKAIT
Petugas Temukan Buaya Dipuing Bongkaran Tebet

Pembongkaran, Petugas Dikejutkan Penemuan Buaya

Rabu, 03 Desember 2014 5231

pengerukan sampah kampung apung

Petugas Sampah Temukan Puluhan Ular di Kampung Apung

Sabtu, 12 April 2014 29504

ular_tangkapan_warga_nurito.jpg

Warga Dihebohkan Penemuan Ular

Kamis, 06 Februari 2014 6128

Taman Margasatwa Ragunan Sepi Pengunjung

Libur Paskah, Satwa Ragunan Keluar Kandang

Minggu, 20 April 2014 4007

Saefullah Beri Nama Anak Gajah Lestari

Sekda DKI Beri Nama Bayi Gajah TMR

Sabtu, 20 September 2014 5075

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 830

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1570

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 843

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 929

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1519

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks